Suara.com - Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja atau Raker bersama Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dan Kepala BPPH di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024). Rapat ini digelar usai sebelumnya Menag bicara wacana biaya haji tahun ini akan lebih murah dibanding sebelumnya.
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyampaikan rapat kali ini untuk mendengar penjelasan dari pemerintah dalam hal ini Kemenag terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH.
"Hari ini kita (rapat) dengan agenda satu pengantar, dua nanti akan disampaikan penjelasan mengenai BPIH tahun 1446 Hijriah atau 2025 masehi, yang ketigatanya jawab yang keempat kesimpulan dan kelima penutup," kata Marwan membuka rapat.
Rapat pun kemudian disetujui untuk dibuka.
Sebelumnya, biaya haji tahun ini diwacanakan akan lebih murah dibanding sebelumnya. Meski akan lebih murah, Kementerian Agama (Kemenag) menjamin tidak akan menurunkan kualitas pelayanannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024).
"Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jamaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. Tetapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan," ujar Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan bakal melakukan efisiensi tetapi efektif sehingga tidak mengurangi kualitas pelayanan kepada jemaah.
"Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua. Jadi itu di-warning juga buat kita," katanya.
Baca Juga: Dari Masjid hingga Klenteng, Menag Dorong Semua Rumah Ibadah Hidupkan Spiritualitas
Selain itu, ia juga akan memastikan petugas haji yang bertugas tidak hanya memiliki kemampuan fisik, tetapi profesional dalam membimbing calon jamaah.
Sementara terkait biaya haji yang lebih murah, ia mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan melihat berbagai faktor, termasuk faktor eksternal seperti inflasi dan nilai tukar mata uang.
Selain itu, pihaknya berjanji akan melakukan pembersihan terhadap berbagai penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan biaya.
"Yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," ujar Nasaruddin.
Berita Terkait
- 
            
              Menteri Agama Jamin Biaya Ibadah Haji Tahun Ini Lebih Murah
 - 
            
              Happy Ending! Ipda Rudy Soik Tidak Jadi Dipecat dari Kepolisian
 - 
            
              Wawancara Eksklusif! Rudianto Lallo Bicara Evaluasi Polri: Penyalahgunaan Senpi Polisi Berujung Maut
 - 
            
              Dari Masjid hingga Klenteng, Menag Dorong Semua Rumah Ibadah Hidupkan Spiritualitas
 - 
            
              Anggota Komisi III DPR Buka Peluang Pelonggaran Senpi Polri
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI