Suara.com - Akun TikTok “hans99916” pada Senin (2/12/2024) membagikan video [arsip] disertai narasi:
“Qodari Emosi!! Ridwan Kamil Kalah di Jakarta Hinga Merendahkan Pak Pramono Anung.”
Hingga Senin (30/12/2024) unggahan tersebut telah disukai oleh 25 pengguna, dikomentari sebanyak 14 kali.
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Riset Tirto yang mencoba menyaksikan video dari awal hingga selesai, disinyalir video yang digunakan oleh pengunggah diambil dari sebuah siniar yang mengundang Qodari sebagai narasumber.
Tirto lantas memasukkan kata kunci “Qodari podcast Pilkada” di mesin pencarian YouTube untuk melacak asal muasal konten tersebut.
Dari penelusuran tersebut ditemukan sebuah video yang menampilkan pemandangan serupa dengan unggahan TikTok di mana Qodari terlihat memakai kemeja berwarna biru dengan lengan digulung, disertai latar serupa dengan video TikTok.
Video itu diunggah oleh kanal YouTube Total Politik, dengan judul “Karena Anies, Pramono Anung Makin Menang Mudah? Ft. Muhammad Qodari” yang tayang pada 26 November 2024.
Isi video tersebut adalah analisis politik Qodari tentang Pilkada Jakarta. Ia membahas pengaruh Anies Baswedan, Gubernur Jakarta sebelumnya, dalam persaingan antara Pramono Anung dan Ridwan Kamil (RK).
Baca Juga: Cek Fakta: Jatah Per Porsi Dipangkas, Anggaran Makan Siang Bergizi Tetap Rp71 T
Qodari juga membicarakan potensi dukungan terhadap Persija di bawah RK dan pentingnya militansi dalam sepak bola Indonesia.
Dilihat dari sisi waktu, siniar diunggah sebelum Pilkada serentak dilaksanakan. Dengan demikian, video tersebut bukan menunjukkan kemarahan Qodari terhadap kekalahan RK.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Video “Qodari marah karena Ridwan Kamil kalah pilkada” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Ketum Gerindra
-
Cek Fakta: Benarkah Harvey Moeis Pakai BPJS Khusus Orang Tidak Mampu?
-
Cek Fakta: Rame-rame Megawati Datangi KPK, Jemput Anak Emas PDIP
-
Cek Fakta: Upeti Kereta Cepat dari RI untuk Topang Ekonomi Tiongkok
-
Cek Fakta: Jatah Per Porsi Dipangkas, Anggaran Makan Siang Bergizi Tetap Rp71 T
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha