Suara.com - Mutasi besar-besaran di lingkungan Polri menjadi perhatian di penghujung 2024. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Brigjen Gatot Tri Suryanta, yang ditunjuk sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), menggantikan Irjen Suharyono yang memasuki masa pensiun.
Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi 734 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri yang tertuang dalam empat surat telegram resmi.
Dalam surat telegram bernomor ST/2778/XII/KEP/2024, ST/2775/XII/KEP/2024, ST/2777/XII/KEP/2024, dan ST/2776/XII/KEP/2024, total 734 personel Polri mengalami rotasi jabatan.
“Secara keseluruhan terdapat 734 personel yang dimutasi,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (30/12/2024).
Lantas, siapa Brigjen Gatot Tri Suryanta dan Bagaimana rekam jejaknya?
Brigjen Gatot Tri Suryanta merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 dan satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pria kelahiran Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 14 April 1969 ini memiliki latar belakang pengalaman panjang di bidang reserse.
Karier Gatot dimulai sebagai Pamapta Polda Metro Jaya pada 1992. Selama tiga dekade, ia telah mengemban berbagai jabatan strategis, mulai dari Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Timur, Kapolres Bolang Mangondow, hingga Karo SDM di Polda Sumatera Barat dan Polda Kalimantan Timur. Sebelum mutasi ini, Gatot menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri.
Dalam perjalanan kariernya, Brigjen Gatot Tri Suryanta pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Mulai dari Kapolres Bolang Mangondow, Polda Sulawesi Utara (2009), Karo SDM Polda Sumatera Barat (2013), Direktur Legislasi dan Bantuan Hukum BPK RI (2019), Irwil V Itwasum Polri (sebelum menjabat Kapolda Sumatera Barat).
Kiprahnya di bidang reserse dan pengembangan sumber daya manusia menjadikannya sosok yang memiliki kompetensi untuk memimpin wilayah Sumatera Barat, yang dikenal memiliki tantangan keamanan tersendiri.
Berita Terkait
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Jejak Misterius PT Minas Pagai Lumber, Ribuan Kayu 'Berstempel' Kemenhut Terdampar di Lampung
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Terbuka, Ngaku Ganggu Stabilitas Nasional Pasca Umrah Saat Bencana
-
Bencana Sumatra Lumpuhkan 52 Daerah, Pemerintah Didesak Segera Aktifkan Transportasi Perintis
-
Arsinum dan Drone: Terobosan Penting Respons Bencana di Sumatera dari BRIN
-
KPU Ingatkan Pemilu 2029: Dominasi Pemilih Muda dan Ancaman Manipulasi AI
-
Kecelakaan Tragis di Sudirman! Karyawan BUMN Tewas Usai Tabrak Bus TransJakarta yang Berhenti
-
Sulap Hutan Jadi Lahan Sawit dan Tambang, Satgas PKH Denda 71 Perusahaan
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis