Suara.com - Seorang anggota Polsek Pagerageung jajaran Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat meninggal dunia usai menyelamatkan seorang wisatawan yang nyaris tenggelam digulung ombak di Pantai Pangandaran.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (4/1/2025) itu menyebabkan Bripka Anditya Munartono (35) gugur di Kabupaten Pangandaran.
Detik-detik dramatis itu terjadi ketika Bripka Anditya dan Bripka wahyu berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.
Kedua anggota Polri tersebut melihat seorang gadis remaja Sevina Azahra (14) nyaris tenggelam digulung ombak, kemudian Bripka Anditya dan Bripka Wahyu memberikan pertolongan terhadap korban.
Namun, ombak besar dan arus yang kuat mengakibatkan Bripka Anditya, korban, dan seorang saksi Supri (48) terseret lebih jauh sekitar 40 meter dari bibir pantai, sedangkan Bripka Wahyu mampu menyelamatkan diri menggunakan boogie board,
Sementara itu, Bripka Anditya dan korban Sevina mampu dievakuasi kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian, namun anggota Polri kelahiran Jakarta pada 31 Mei 1988 tersebut menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju Rumah Sakit Pandega, Pangandaran.
Petugas medis menyatakan korban meninggal dunia akibat tenggelam dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Bripka Anditya.
Kapolres Pangandaran AKBP Mudjianto menyampaikan duka yang mendalam terhadap Bripka Anditya Munartono yang gugur saat menjalankan tugas mulia sebagai anggota Polri.
"Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, namun memiliki dedikasi kuat untuk menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat," ujar AKBP Mudjianto.
Baca Juga: Cerita Saksi Mata Lihat Langsung Percikan Api dan Ledakan Sebelum Pesawat Jeju Air Hancur
Mudjianto menyebutkan Bripka Anditya memiliki keberanian dan pengorbanan menjadi teladan yang patut diapresiasi dan dikenang terutama menjaga nama baik institusi Polri.
Mudjianto menambahkan almarhum telah menunjukkan semangat Bhayangkara sejati dengan menempatkan kepentingan orang lain di atas keselamatan pribadi.
"Kami merasa kehilangan seorang pahlawan, semoga pengorbanan beliau menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat," tutur Mudjianto. [Antara].
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Saksi Mata Lihat Langsung Percikan Api dan Ledakan Sebelum Pesawat Jeju Air Hancur
-
Detik-detik Staf Wapres Gibran "Gusur" Jemaah Shalat di Masjid, Ulama: Haram Usir Orang Duduk Demi Pejabat!
-
Detik-detik Panggung Acara Pengajian Gus Iqdam Roboh, Netizen Singgung Ucapan Kasar: Itu Peringatan...
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan