Suara.com - Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengutuk tindakan Israel yang merusak menara pengawas milik Angkatan Bersenjata Lebanon dan menghancurkan tonggak yang menandai garis penarikan antara kedua belah pihak.
Dalam pernyataan pada hari Sabtu, UNIFIL mencatat bahwa mereka menyaksikan buldoser Israel merobohkan tonggak berwarna biru yang menandai "garis penarikan" antara Israel dan Lebanon di Labbouneh.
Israel juga telah menghancurkan menara pengawas Angkatan Bersenjata Lebanon yang terletak dekat posisi UNIFIL.
Tindakan ini menuai kecaman keras dari UNIFIL, yang menilai Israel telah melanggar resolusi 1701 dan hukum internasional dengan sengaja merusak properti yang jelas dikenali sebagai milik UNIFIL dan infrastruktur Angkatan Bersenjata Lebanon.
"Kami mengimbau semua pihak untuk menghindari tindakan yang dapat membahayakan upaya perdamaiannya, termasuk penghancuran properti dan infrastruktur sipil," kata UNIFIL.
Hingga malam Sabtu, Israel telah mencatat 383 pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata, yang mengakibatkan 32 orang tewas dan 39 lainnya terluka, menurut laporan Anadolu yang mengacu pada data resmi Lebanon.
Sesuai dengan perjanjian, Israel diharuskan menarik pasukannya secara bertahap di selatan Garis Biru, yang berfungsi sebagai perbatasan de facto, sementara Angkatan Bersenjata Lebanon harus dikerahkan ke selatan dalam waktu 60 hari.
Berita Terkait
-
When The Phone Rings Tuai Kritik Pedas Usai Bahas Konflik Palestina-Israel
-
Tragedi Gaza: 8 Anak Tewas dalam Serangan Udara Israel, Rumah Hancur
-
Israel Membela Serangan ke Rumah Sakit di Gaza, PBB dan WHO Kritik Keras
-
Israel Lancarkan Serangan Baru ke Lebanon, Gencatan Senjata Kembali Dilanggar
-
Doha Jadi Saksi Bisu Negosiasi Sengit Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Ini Respon Amerika Serikat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian