Suara.com - Nama Presiden Prabowo Subianto turut menjadi sorotan setelah nama mantan Presiden Jokowi masuk dalam catatan Organizer Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) sebagai pemimpin negara terkorup di dunia. Perihal nama Jokowi yang dicap sebagai tokoh paling korup, nama Prabowo turut disinggung oleh pentolan Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Lewat penggalan video ceramahnya yang turut diunggah akun X, MariaAlcaff pada Minggu (5/1/2025), Rizieq mendesak agar Presiden Prabowo untuk menindaklajuti laporan OCCRP agar segera memenjarakan Jokowi. Bahkan, Rizieq mewanti-wanti tidak membela Jokowi usai namanya tercatat sebagai pemimpin korup versi OCCRP.
"Pak Prabowo gak usah lindungi Jokowi, jangan membela Jokowi. Bahkan, Prabowo mesti bersama-sama rakyat, seret dan jebloskan Jokowi ke penjara," seru Rizieq dengan lantang sembari berteriak takbir.
"Allahu akbar," timpal para jemaah kompak.
Dalam penggalan video berdurasi 3 menit itu, Rizieq juga turut menyinggung soal pidato Prabowo saat kampamye di Pilpres 2024 yang berjanji akan memburu para koruptor hingga ke antartika. Terkait itu, Rizieq pun menantang Prabowo agar segera mewujudkan janji politiknya soal perburuan terhadap para koruptor.
"Prabowo luar biasa pidatonya saudara, 'kita kejar itu koruptor sampai antartika,' Sekarang kita ajak Prabowo, ayo kita tangkap koruptor di antara kita, setuju gak? ujar Rizieq menantang Prabowo.
Selain itu, Rizieq juga mendoakan agar Prabowo bisa secepatnya bertindak soal janji tangkap para koruptor agar janji kampanyenya di Pilpres 2024 agar tidak cuma sekedar gimik saja.
"Kita doain, semoga Pak Prabowo tidak omon-omon saja. Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kepada Bapak Presiden Prabowo, Allah berikan petunjuk, Allah berikan kekuatan, Allah berikan keberanian untuk tangkap semua koruptor, jebloskan semua ke penjara," ujar Rizieq.
Diberitakan sebelumnya, OCCRP membeberkan 'dosa-dosa' Jokowi usai ditetapkan sebagai pimpin paling korup di dunia periode 2024.
Dalam pernyataan resminya, OCCRP menyatakan masuknya Jokowi ke dalam daftar tersebut berdasarkan hasil nominasi yang diajukan oleh publik.
Dari proses nominasi, ada lebih dari 55 ribu pengajuan yang diterima OCCRP dan mencakup tokoh-tokoh yang dinilai publik paling banyak lakukan tindak korupsi. Oleh sebab itu, OCCRP merasa kalau mereka tidak memiliki kendali atas siapa yang masuk dalam nominasi.
Dalam daftar pemimpin paling korup, Jokowi tidak sendirian. Ada pula nama Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.
Namun kemudian, OCCRP memilih Presiden Suriah Bashar Al Assad sebagai Person of the Year 2024.
Tag
Berita Terkait
-
Sikapi Laporan OCCRP, Rizieq Murka: Kalau Dikatakan Orang Paling Korup di Dunia, KPK Mestinya Tangkap Jokowi!
-
Hari Ini Diperiksa Perdana usai Tersangka, Hasto PDIP Hadir atau Mangkir Panggilan KPK?
-
Abdur Aryad Blak-blakan Sebut Hasto dan Jokowi Penjahat, Eks Penyelidik: KPK Sudah Busuk, Kena Batunya!
-
Hasto PDIP Tersangka KPK, Ceramah Lawas Rizieq Ledek 'Orang Zalim' Viral Lagi: Gue Ditangkap Gak Nangis
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon