Suara.com - Aktor Fedi Nuril ikut menyoroti soal klaim Kementerian Pariwisata yang menyebut soal Ibu Kota Nusantara alias IKN yang didapatai ribu wisatawan saat libur Natal. Yang bikin Fedi Nuril janggal, klaim akun Kemenpar itu hanya menyertakan foto bangunan Istana Garuda yang dalam kondisi sepi pengunjung.
Kejanggalan itu disampaikan Fedi Nuril lewat cuitan di akun X pribadinya, Senin (6/1/2025).
"7.300 orang dalam dua hari, tapi kenapa foto keramaiannya tidak di-post?" tulis Fedi Nuril dilihat Suara.com, Senin.
Adapun klaim soal IKN dipadati ribuan wisatawan diunggah akun Kemenpar pada Minggu (5/1/2025) kemarin dengan judul: "7.300 Wisatawan Berlibur ke IKN Ketika Momen Libur Natal!." Akun X Kemenpar juga menampilkan bangunan Istana Garuda yang dalam kondisi belum rampung alias masih tahap pengerjaan.
Sontak cuitan Fedi Nuril yang menanggapi unggahan Kemenpar soal ribuan wisatawan yang berlibur di IKN saat libur Natal turut diramaikan netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen ikut memberikan komentar nyelekit menanggapi unggahan akun Kemenpar soal klaim IKN jadi destinasi wisataawan saat liburan Natal. Bahkan, ada yang menyindir jika jumlah wisatawan yang diklaim berkunjung ke IKN adalah makhluk halus.
"Tulisannya cuma wisatawan dan pengunjung, bang. Ga mesti orang. Bisa jadi," tulis akun @444**********.
"Kantor pemerintahan kok jadi tempat wisata? Emang udah resmi jadi candi? sindir akun @Lu**********.
"Invisible mode om," timpal akun @hp**********.
"7.300 itu makhluk halus semua, bang. Ngeliatnya harus pake mata bathin. Kita-kita mana bisa," cibir akun @sa*********.
Baca Juga: Alasan Sibuk Urus HUT PDIP, Hasto Tersangka Kasus Harun Masiku Absen Panggilan KPK
Selain itu, tak sedikit juga netizen lain yang membanding-bandingkan jumlah wisatawan di IKN yang diklaim Kemenpar mencapai ribuan orang. Jumlah itu disebut lebih kecil ketimpang jumlah pengunjung di lokasi wisata seperti Ragunan, TMII dan Ancol.
"7.300 kalau ukuran tempat wisata ya sepi coba bandingkan dengan ancol, tmii, ragunan dll," beber akun @go*********.
"7.300 : 2 hari = 3650 orang / hari itu itunganya sepi untuk sebuah objek wisata yg di bangun dgn dana trilyunan," ungkap akun @Su*********.
Berita Terkait
-
Alasan Sibuk Urus HUT PDIP, Hasto Tersangka Kasus Harun Masiku Absen Panggilan KPK
-
Pemimpin Terkorup versi OCCRP, Rizieq Tantang Nyali Prabowo Seret Jokowi ke Penjara: Jangan Dilindungi dan Dibela!
-
Sikapi Laporan OCCRP, Rizieq Murka: Kalau Dikatakan Orang Paling Korup di Dunia, KPK Mestinya Tangkap Jokowi!
-
Nyalinya Gak Kaleng-kaleng, Fedi Nuril Tantang Prabowo usai Minta Koruptor Segera Tobat: Coba Bapak Dulu Contohkan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi