Suara.com - Pemerintah telah memulai hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 provinsi pada Senin (6/1/2025). Satu porsi makanan yang diberikan kepada para siswa diperkirakan senilai Rp10 ribu.
Seperti yang diterima para siswa di SMPN 61 Jakarta Barat, menu makanannya terdiri dari dua potong tahu tepung goreng, ayam dengan potongan kecil, nasi, tumis kacang panjang dan jeruk. Tak ada susu pada paket yang diterima para pelajar untuk hari ini.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG Palmerah, Jakarta Barat, Yudha Permana mengatakan meski dengan menu tersebut, dipastikan sajian yang diberikan sudah sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) di tiap tingkatan. Pihaknya juga telah melakukan uji coba selama dua bulan belakangan.
"Jadi dengan budget seperti itu sudah kami coba kurang lebih dua bulan dan itu sesuai dengan angka kebutuhan gizi dari tiap kategori," ujar Yudha di SMPN 61 Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).
"Untuk gizi per sajian dari TK, SD kelas 1 sampai SD kelas 3 di angka 380-400 kalori, SD kelas 4 sampai kelas 6 dan SMP itu diangka 550 kalori," lanjutnya.
Yudha menjelaskan, SPPG Palmerah setiap harinya akan mendistribusikan 2.987 paket MBG ke 11 sekolah di Palmerah, Jakarta Barat. Pendistribusian dilalukan dalam dua gelombang yakni untuk sesi pagi bagi siswa SD dan siang untuk SMP dan SMA.
Ia mengakui memang anggaran Rp10 ribu menjadi tantangan buat pihaknya dalam menyajikan makanan bergizi. Karena itu, ia menggandeng pemasok lokal agar mendapatkan bahan makanan yang murah.
"Hal ini menjadi sebuah tantangan kita sama-sama terlebih kami di Jakarta tetapi proses yang kami lakukan adalah kami menggunakan sumber daya dari lokal dan disitu adalah kita memanfaatkan UMKM lokal juga. Jadi kita bisa dapatkan harga yang relatif terjangkau begitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Ada Susu Dalam Menu Makan Bergizi Gratis di Beberapa Daerah, Begini Dalih Kepala Badan Gizi Nasional
-
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Siswa SMPN 61 Jakarta Barat Bingung: Kok Nggak Ada Susunya?
-
Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta Sebesar Rp10 Ribu, Tanpa Susu?
-
MBG di Bogor, Bima Arya Temukan Murid Kesulitan Potong Daging
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?