Suara.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyatakan ketidakadaan susu dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan digantikan dengan alternatif lain, salah satunya daun kelor.
Selain daun kelor, ia mengemukakan, ada komponen lain yang kaya dengan protein seperti telur dan ikan.
Dadan menjelaskan, tidak ada susu dalam menu MBG di beberapa wilayah karena di daerah tersebut tidak ada sapi perahan.
"Untuk mendorong agar setiap daerah punya sapi perah dan kami tidak ingin program ini menjadi bagian peningkatan impor tetapi ingin memberdayakan sumber daya lokal," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Dadan mengatakan, untuk daerah yang tak ada sapi perah, maka menu MBG akan digantikan dari susu ke telur atau ikan.
"Kemudian untuk daerah-daerah yang tidak ada sapi perahnya untuk sementara proteinnya bisa digantikan dengan protein lainnya misalnya dengan ikan dengan telur dan lain-lain dan sumber kalsium lainnya termasuk seperti yang sudah saya sebutkan kelor ya," ujarnya.
Menurutnya, setiap daerah memang didorong agar mempunyai sapi perah agar susu ada di menu MBG. Lantaran itu, pihaknya tidak mau ada impor susu dari luar negeri.
"Jadi gini kami sudah melakukan simulasi-simulasi kapan susu diberikan ketika masa kampanye karena indeksnya kan sudah ditetapkan oleh bapak presiden."
"Jadi agar indeksnya tetep masuk kami akan melakukan kombinasi-kombinasi sehingga susu minimal di daerah-daerah yamg ada sapinya itu minimal 3 kali dalam seminggu diberikan," katanya.
Baca Juga: Kisah Rosul yang Omzetnya Turun karena Program Makan Bergizi Gratis: Dagangan Saya...
Sebelumnya, Pemerintah telah resmi mulai melaksanakan Program MBG di 26 Provinsi, termasuk Jakarta. Para siswa mendapatkan menu makan siang gratis yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Salah satu sekolah yang diikutkan program ini adalah SMPN 61 Jakarta Barat.
Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat makanan disiapkan dalam bentuk kotak makan dari alumunium lengkap dengan sumpit sebagai alat makan.
Sementara untuk isinya adalah nasi, tumis sayur kacang panjang, tahu goreng tepung, ayam teriyaki potongan 12, dan satu buah jeruk.
Namun, tidak terlihat ada susu dalam menu program makan bergizi gratis yang dihargai sebesar Rp 10 ribu tersebut.
Tiap siswa makan bersamaan sekitar jam 12.00 di ruang kelas masing-masing sambil diawasi wali kelas.
Berita Terkait
-
Kisah Rosul yang Omzetnya Turun karena Program Makan Bergizi Gratis: Dagangan Saya...
-
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Wakasek SMAN 70 Jakarta Berharap Hal Baik di Jepang Bisa Ditiru Siswanya
-
Dapat Ayam Potongan Kecil dan Tanpa Susu dari Program MBG Rp10 Ribu, Segini Gizi yang Diterima Siswa di Jakarta
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh