Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah memastikan Hasto Kristiyanto tak akan kabur usai ditetapkan sebagai tersangka. Terbaru, KPK telah menggeldah kediaman Hasto.
Ia mengatakan Hasto masih ada di rumah dan setiap hari ke Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat untuk melakukan kegiatan partai.
"Pak Hasto ada di rumahnya, setiap hari ke DPP. Memang Pak Hasto kabur?," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Ia menjamin jika Hasto tak akan kemana-mana dan masih berkegiatan di Kantor DPP PDIP.
"Pak Hasto ada, Pak Hasto tidak kemana-mana, Pak Hasto setiap hari ke DPP partai. Saya jamin kalau urusan itu," ujarnya.
Geledah Rumah Hasto
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di Jalan Asri 7, Taman Villa Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).
Pantauan Suara.com di lokasi pukul 15.35 WIB, sekitar 11 polisi nampak berjaga di depan rumah Hasto. Kemudian juga ada sejumlah anggota Satgas Cakra Buana PDIP yang mengenakan pakain hitam.
Selain itu terdapat tujuh mobil berbaris di halaman sekitar rumah Hasto. Ke tujuh mobil itu diduga digunakan oleh tim penyidik KPK. Bedasarkan informasi yang didapat, tim penyelidik KPK diperkirakan melakukan penggeledahan sekitar pukul 14.45 WIB.
Baca Juga: Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, KPK Ogah Beberkan Barang Bukti yang Disita
Sementara itu terpisah, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengusut kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice yang menyeret Hasto sebagai tersangka.
Hingga saat ini, Tessa menyebut bahwa penggeledahan tersebut masih berlangsung di kediaman Hasto. Dia berjanji untuk menyampaikan informasi lebih lanjut perihal hasil penggeledahan tersebut.
“Update terbaru, rumah pribadi Saudara HK di Bekasi,” kata Tessa kepada wartawan, Selasa (7/1).
Berita Terkait
-
Diduga Rugikan Negara Belasan Miliar, KPK Telah Periksa 6 Saksi Kasus Korupsi Lahan Tol Trans Sumatera
-
Rumah Hasto Dijaga Satgas Cakra Buana saat Digeledah KPK, PDIP: Bukan Menghalang-halangi
-
Geledah Rumah Hasto PDIP di Kebagusan Jaksel hingga Tengah Malam, Apa Barbuk yang Disita KPK?
-
Hasto Tersangka, Megawati Pegang Kunci Nasib Sekjen PDIP
-
Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, KPK Ogah Beberkan Barang Bukti yang Disita
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?