Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, baru saja memiliki bayi jerapah yang lahir pada 3 Desember 2024 lalu. Bayi jerapah tersebut kemudian diberi nama langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
Teguh datang ke Ragunan untuk melihat bayi jerapah berumur 1 bulan itu seraya memberikannya nama. Dia mengumumkan kalau jerapah jantan tersebut diberi nama Rajaka.
"Jadi kita beri nama jerapah yang lahir pada 3 Desember 2024 ini dengan nama Rajaka, Ragunan Jakarta. Ini untuk menyongaong 5 abad kota Jakarta," kata Teguh kepada wartawan di Gaman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Teguh berharap, kelahiran anak jerapah baru itu juga sekaligus menjadi momentum kehidupan baru bagi Jakarta yang akan dirancang menjadi kota global. Masyarakat Jakarta juga diminta bisa turut serta merawat flora dan fauna yang ada di kebun binatang seluas 127 hektare itu.
"Saya berharap masyarakat Jakarta ikut melestarikan flora dan fauna," tutur Teguh.
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Endah Rumiyati menambahkan, Rajaka menjadi anak jerapah ketiga dari pasangan Dirgah dan Ayuri70. Endah memastikan kalau kesehatan hewan-hewan di sana selalu diperhatikan oleh petugas.
"Anak jerapahnya selalu dipantau kesehatannya oleh tim medis secara intensif dan perkembangannya dapat dimonitor melalui CCTV di dalam kandang tersebut," kata Endah.
Pemberian nama jerapah oleh Pejabat Tertinggi DKI Jakarta itu telah menjadi tradisi. Sebelumnya, mantan Gubernur Anies Baswedan juga pernah memberikan nama untuk anak jerapah berupa Julang pada 2020. Selain itu juga mantan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi memberi nama Tazoo untuk bayi jeraoah yang lahir pada 2023.
Baca Juga: Wajah Baru Ragunan, Logo dan Maskot Anyar Pertama Sejak 1981
Berita Terkait
-
Wajah Baru Ragunan, Logo dan Maskot Anyar Pertama Sejak 1981
-
Diguyur Hujan, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tidak Capai Target Saat Libur Natal
-
Meski Naik 2 Kali Lipat, Jumlah Pengunjung Ragunan Tidak Capai Target saat Natal
-
Buku Bertajuk Kesombongan Jerapah: Perilaku Congkak yang Membawa Celaka
-
Naik Dinosaurus sampai Update LinkedIn: 5 Aktivitas Anies Baswedan Usai Jadi Pengangguran, Mau Tiru?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng