Suara.com - Mantan Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon, kembali menegaskan bahwa Israel telah melakukan tindakan kejahatan perang di Gaza.
Menanggapi penangkapan tentara Israel di luar negeri akibat tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Ya'alon menyatakan keabsahan tuduhan tersebut, menurut laporan Kantor Berita Qods pada hari Rabu.
Ia menekankan bahwa tindakan kejahatan perang oleh Israel di Gaza ada, dan menyarankan bahwa tentara Israel yang bepergian ke luar negeri harus waspada terhadap kemungkinan penangkapan.
Ya'alon juga mencatat bahwa rilis rekaman dari dalam Gaza oleh militer Israel tidak akan memberikan bantuan, karena para menteri kabinet kemungkinan besar akan terus mendiskusikan evakuasi Gaza serta pembangunan permukiman di daerah tersebut, yang ia anggap sebagai kejahatan perang.
Serangan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza telah menewaskan setidaknya 45.581 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta menyebabkan 108.438 orang lainnya terluka. Ribuan orang lainnya juga dilaporkan hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan.
Pada 21 November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, terkait dengan kejahatan perang dan pelanggaran terhadap kemanusiaan di Gaza.
Berita Terkait
-
Liga Arab dan UEA Kecam Peta Israel yang Diklaim Meliputi Wilayah Negara Lain
-
Kontroversi Drama When The Phone Rings, Kenapa Ramai Warganet Usulkan Boikot?
-
Tentara Israel Buronan Kejahatan Perang Gaza Ditangkap di Argentina?
-
Keluarga Sandera Gugat Netanyahu: Tuntut Pembebasan dari Hamas!
-
Hamas Tetap Bersikeras agar Israel Hentikan Serangan ke Gaza dalam Kesepakatan Pembebasan Sandera
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!