Suara.com - Sebuah video dari Iran yang memperlihatkan seorang wanita berhadapan dengan seorang ulama di bandara Mehrabad menjadi viral di media sosial.
Dalam klip tersebut, yang dibagikan di X oleh pengguna Navid Mohebbi, wanita tersebut, yang terlihat tanpa jilbab, dengan marah melepaskan sorban ulama tersebut dan meletakkannya di kepalanya seperti syal selama pertengkaran tersebut.
"Jadi, sekarang kamu punya kehormatan?" katanya kepada petugas, sebelum mencari suaminya dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan pada suamiku?" Tanggal pasti dan penyebab konfrontasi awal tersebut tidak jelas.
Saat membagikan video tersebut di X, Mohebbi menulis, "Wanita Iran yang Berani Berhadapan dengan Seorang Mullah di Iran. Bandara Mehrabad: Seorang wanita tanpa jilbab dengan marah meraih sorban seorang mullah dan melilitkannya di kepalanya sendiri. Tampaknya sang mullah sebelumnya berdebat dengannya".
Menurut Iran International, wanita tersebut berhadapan dengan ulama tersebut karena diduga melecehkannya karena tidak mengenakan jilbab. Namun, Mashregh News, media yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), melaporkan bahwa insiden itu tidak terkait dengan jilbab.
Media tersebut juga mengklaim bahwa wanita itu memiliki "masalah psikologis". Dia ditahan sebentar tetapi kemudian dibebaskan "dengan persetujuan para pengadu".
Namun, pengguna media sosial membantah penjelasan Mashregh News. Seorang pengguna memuji "transformasi sorban menjadi jilbab wajib" wanita itu sebagai bentuk perlawanan yang inovatif, menurut Iran International. "Itu adalah wanita yang sudah muak. Anda tidak bisa menakut-nakuti orang yang mencapai titik itu. Keberanian dan bayangan pembangkangannya menang pada akhirnya," tulis yang lain.
Beberapa pengguna media sosial juga memuji tindakan wanita itu. "Wanita muda Iran yang pemberani mengajari ulama Iran pelajaran tentang kesopanan... Seorang ulama Syiah menegur seorang wanita muda Iran karena tidak mengenakan jilbab seperti yang diwajibkan di Bandara Mehrabad di Teheran.... Dia tidak terlalu memikirkannya, mendekatinya, dengan tegas melepaskan sorbannya, dan membalikkannya," tulis seorang pengguna.
"Di Bandara Mehrabad, seorang wanita muda berhadapan dengan seorang ulama yang menggunakan sorbannya sebagai alat untuk melecehkan dan menegakkan kewajiban mengenakan jilbab. Dengan gerakan yang kuat, dia melepaskan sorbannya dan mengenakannya sendiri, menentang otoritasnya dan aturan rezim yang menindas. Satu tindakan, tetapi berbicara banyak," ungkap yang lain.
Baca Juga: Ulasan dalam Buku Awet Cantik Alami, Panduan Merawat Tubuh Secara Natural
Berita Terkait
-
4 Ciri-ciri Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan yang Kerap Dipercaya, Intip Perbedaannya
-
Bolehkah Masturbasi dalam Islam? Begini Penjelasan Ulama Fiqih
-
Buku Mamomics 2 (Curhat Emak-emak dalam Komik): 9 Bulan Menanti Keajaiban
-
CEO Hingga Software Developer: Daftar Profesi Gaji Tinggi yang Cocok untuk Wanita \
-
Ulasan dalam Buku Awet Cantik Alami, Panduan Merawat Tubuh Secara Natural
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025