Suara.com - Taruna Merah Putih (TMP) melakukan gebrakan di awal 2025 dengan mengubah logonya menjadi baru. Peluncuran logo terbaru itu digelar dalam acara 'Gathering Nasional' di Kantor Sekretariat TMP, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025).
Kegiatan tersebut juga menjadi rangkaian perayaan HUT PDI Perjuangan (PDIP) ke-52 dan HUT TMP ke-17. Di usia yang ke-17 tahun itu, organisasi sayap PDIP itu bertransformasi diri menjadi organisasi yang lebih segar, responsif dan matang.
"Selain reuni gathering, ada satu hal yang ingin kami launching hari ini, yaitu tentang logo. Kita mau rebranding logo. Logo yang dulu menurut teman-teman pengurus hari ini terlalu galak, sehingga membuat anak-anak muda yang tadinya mau gabung jadi agak berpikir. Ini tapi penjelasan anak-anak milenial," kata Ketua Umum TMP Hendrar Prihadi dalam acara.
Pria yang akrab disapa Hendi ini menyampaikan, jika logo baru diyakini para senior TMP bisa menyukseskan kader-kader muda, baik di Legislatif dan Eksekutif. Ia berharap acara ini bisa memotivasi para kader muda TMP memperkuat PDIP ke depan.
"Partai kita baru saja berulang tahun ke-52, Taruna Merah Putih juga berulang tahun ke-17 kita siap berkontribusi untuk kebesaran bangsa kita," ujarnya.
Ia menambahkan, perubahan logo ini juga selaras dengan era puncak kaum millenial dan Gen-Z yang sedang On Fire dan memiliki semangat tinggi dalam melakukan perubahan.
Menurutnya, TMP sebagai sayap pemuda dari PDIP mengemban tugas penting dalam mengekspansi basis partai di kalangan usia pelajar, pemuda, dan mahasiswa. Termasuk, melakukan regenerasi kepemimpinan, sebelum tampil di perhelatan politik yang sesungguhnya.
Ia juga menyebut kehadiran seluruh kader DPP PDIP dan DPP TMP dari 38 Provinsi dalam acara ini menunjukkan bukti komitmen seluruh anggota TMP dalam memupuk kebersamaan dan persatuan. Hal itu sesuai dengan mandat partai untuk tetap menggenggam erat persatuan, memperkuat jiwa gotong royong dengan semangat api nan tak kunjung padam.
"Selain sebagai ajang untuk mempererat ikatan antar sesama anggota TMP, kegiatan kali ini juga menjadi momen penting bagi TMP dalam memperkenalkan logo baru, yang menjadi simbol implementasi tingginya semangat generasi muda dalam memimpin dan mengabdi kepada bangsa dan negara, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemandirian, kreativitas serta inovasi," katanya.
Baca Juga: Cak Imin Tanggapi PDIP Dukung Prabowo Tanpa Masuk Kabinet: Yang Penting Produktif
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen TMP Rio Dondokambey menjelaskan makna dari logo yang baru yang diluncurkan. Pertama, logo tetap memiliki unsur obor karena pengurus TMP menyepakati bahwa obor yang dibuat 17 tahun lalu memiliki api semangat berjuang.
"Kami menghargai perjuangan para senior, kami tidak akan melupakan, ada senior yang bersama membesarkan, maka itu kami tidak akan mengganti," kata Rio.
Kendati begitu, Rio mengamini ada sedikit modifikasi dalam lambang obor tersebut. Lambang lambang api baru teraebut mengartikan unsur berkelanjutan.
"Api tak kunjung padam, ada aliran sungainya juga, itu lah PDIP, berkobar sekali perjuangannya, begitu juga airnya, kalau ada masalah di depan PDIP tetap kokoh menghancurkan masalah itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Cak Imin Tanggapi PDIP Dukung Prabowo Tanpa Masuk Kabinet: Yang Penting Produktif
-
Sebut KPK Lembaga Gosip, PDIP Kritik Pemanggilan Legislator PDIP Maria Lestari di Kasus Hasto
-
Prabowo Bakal 'Ospek' Kepala Daerah Terpilih Seperti Menteri di Kabinetnya, Pramono PDIP: Kita Tunduk Patuh
-
Asal-usul Satyam Eva Jayate yang Menjadi Semboyan PDIP
-
Diucapkan Megawati di HUT PDIP, Satyam Eva Jayate Bahasa Mana?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi