Suara.com - Kejanggalan terkait kebakaran di Los Angeles California viral di sosial media. Berbagai macam teori konspirasi dibicarakan di internet. Salah satu teori liar yang berkembang adalah seputar wacana pembangunan smart city di Los Angeles, atau dikenal SmartLA 2028.
Warganet mengaitkan kebakaran Los Angeles, California yang telah menewaskan 24 orang ini dengan rencana pembangunan SmartLA 2028. Lantas, apa itu SmartLA 2028?
Kejanggalan berawal dari pertanyaan bagaimana kebakaran besar itu bisa terjadi? Warganet membicarakan beragam kejanggalan-kejanggalan hingga memicu teori konspirasi.
Sampai ada yang mengaitkan bencana kebakaran ini tentang rencana pemerintah kota membangun LA Smart City pada 2028.
Program SmartLA 2028
SmartLA 2028 merujuk pada rencana pembangunan Los Angeles, mengubah kota tersebut menjadi kota yang lebih baik berbasis teknologi.
Pembahasan mengenai SmartLA 2028 menjadi trending sejak kebakaran yang menghabisi bangunan di seluruh kota Los Angeles pada 7 Januari 2025.
Warganet berspekulasi, kebakaran terjadi oleh karena suatu sebab yang disengaja, berhubungan dengan rencana pembangunan Kembali kota Los Angeles menjadi Smart City dalam beberapa tahun ke depan, bagian dari agenda SmartLA 2028.
Badan Teknologi Informasi Kota Los Angeles (ITA) membentuk Komite Kota Cerdas yang terdiri dari 24 departemen dan pejabat terpilih pada tahun 2019.
Tahun berikutnya pada bulan Desember, strategi untuk mengubah kota menjadi kota "Cerdas" dengan bantuan teknologi baru dirumuskan dan proposal tersebut kemudian dikenal sebagai SmartLA 2028.
Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Panggang Saham Asuransi, Korban Khawatir Klaim Ditolak
Beberapa agendanya termasuk menciptakan teknologi canggih dan modern seperti:
- mendeteksi kebakaran, kekerasan, masalah kesehatan sebelum penduduk menelepon 911
- nol emisi karbon
- memperkenalkan "penunjuk jalan elektronik multi-bahasa" di terminal Bandara Internasional Los Angeles
- menggunakan teknologi untuk membantu penyandang disabilitas
- meningkatkan akses internet untuk komunitas kurang mampu
- merenovasi kereta metro dan bus untuk meningkatkan konektivitas di seluruh kota
Penduduk Los Angeles akan mendapatkan peningkatan kualitas hidup dengan memanfaatkan teknologi. Bukan lagi kota yang dipenuhi dengan mobil.
Warga dapat memilih bagaimana mereka ingin berkeliling LA, menggunakan satu platform pembayaran digital. Disediakan pilihan seperti sistem kereta api dan bus Metro yang direnovasi, pilihan transit, seperti antar-jemput LANow sesuai permintaan. Lingkungan akan kembali ramah dengan pejalan kaki dan memungkinkan akses mudah ke ruang hijau.
Pemerintah kota Los Angeles percaya SmartLA 2028 merupakan jawaban bagi kebutuhan, di mana kota akan menjadi lebih efisien, aman, rapi, dan semakin berkualitas serta nyaman bagi semua orang termasuk disabillitas.
Dengan kata lain, Kota Los Angeles akan menjadi Los Angeles yang lebih cerdas dan lebih baik bagi mereka yang
tinggal, bekerja, dan bermain di sana.
Disebutkan dalam booklet rencana pembangunan SmartLA2028 bahwa sejumlah departemen pemerintahan kota Los Angeles akan bergabung dalam program ini.
Berita Terkait
-
Kebakaran Los Angeles Panggang Saham Asuransi, Korban Khawatir Klaim Ditolak
-
Menyamar Jadi Pemadam, Penjarah Beraksi di Tengah Kebakaran Dahsyat Los Angeles!
-
Kembali Bertambah, Korban Jiwa Kebakaran Hutan LA Capai 24 Orang, Satu Tersangka Ditahan
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
7 Artis Indonesia Kabarkan Kondisi Kebakaran LA, Ada yang Buka Donasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung