Suara.com - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati mengatakan, bahwa penerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih bisa bertambah karena satu titik sebaran dapat mengalami penambahan.
Selain itu, bahwa saat ini terdapat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebanyak 190 titik yang masih sama seperti awal program MBG ini dimulai.
"Bisa saja satu titik itu mengalami penambahan, istilahnya penerima manfaatnya baik itu berupa sekolah atau juga kalau yang sudah mulai berupa posyandu, maupun yang di situ ada ibu hamil, menyusui, dan balita," kata Adita kepada wartawan setelah meninjau MBG di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan pada Senin (13/1/2025).
"Jadi kalau titik masih sama, tetapi penerima manfaat bisa saja bertambah," sambungnya
Adita menjelaskan, bahwa pemerintah juga telah melakukan pendistribusian program MBG ini tidak hanya kepada para pelajar. Program MBG ini juga telah menyasar ke ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
"Ibu menyusui sebenarnya di beberapa titik sudah mulai karena ini tentu di satu daerah dengan lain-lain bisa berbeda, agak unik dengan di sekolah ini ada jam belajar ya. Jadi, kita sesuaikan betul kalau untuk ibu menyusui dan ibu hamil, balita, kami bekerjasama tentu dengan puskesmas," jelas Adita.
Dia bilang, salah satu titik posyandu yang telah menerapkan program MBG untuk para ibu hamil, ibu menyusui, dan balita telah dilakukan di daerah Ciracas, Jakarta Timur.
"Kemarin kami sudah melihat ada di Ciracas, itu sudah mulai ya, itu kemarin sudah langsung ditinjau, ada posyandu, ibu-ibu hadir di titik posyandu lalu kemudian juga dilakukan selain penyuluhan yang hal-hal yang memang rutin ya dilakukan, kemudian kita berikan juga tadi makanan bergizi gratis," ujarnya.
Terakhir, Jubir Komunikasi Kepresidenan tersebut menjelaskan bahwa akan ada penyesuaian pola yang akan diterapkan pada titik lokasi dimana program MBG akan didistribusikan, terutama di posyandu.
Baca Juga: SLB Bakal Dapat MBG, BGN Minta Sekolah Koordinasi dengan SPPG untuk Menu Siswa
"Di beberapa titik nanti pola yang sama akan kita tiru ya akan kita lakukan juga tentu dengan penyesuaian di sana-sini," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati ikut meninjau langsung pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke SDN Lengkong Gudang, Serpong untuk mendampingi Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu.
Berdasarkan pantauan Suara.com pukul 07.50 WIB, kehadiran mereka disambut dengan tarian jemput dari daerah Jawa Barat. Selain itu, iringan sorak-sorai siswa terdengar meriah, raut wajah mereka sangat bahagia dan senang menyambut program MBG.
Penerapan MBG di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan ini sebanyak 485 siswa mulai kelas 1 hingga kelas 6. Pemberian MBG itu pun disesuaikan dengan proses jam belajar-mengajar.
Dalam pemberian MBG di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan disesuaikan dengan proses jam belajar di pagi, maupun siang hari. Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, penerapannya juga untuk 485 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. (Moh Reynaldi Risahondua)
Berita Terkait
-
SLB Bakal Dapat MBG, BGN Minta Sekolah Koordinasi dengan SPPG untuk Menu Siswa
-
Program MBG Prabowo-Gibran Bikin Omzet Kantin Sekolah Anjlok, Pj Gubernur Jakarta: Nanti Ada Evaluasi
-
Wajib Dihabiskan, Begini Ekspresi Para Siswa SLB Santap Menu MBG di Depan Menko Pratikno
-
Menu MBG di SDN Lengkong Tangsel Nihil Susu, Wamen Todotua: Yang Penting Double Protein
-
Klaim Menu Terbaik Meski Tanpa Susu, Menko Praktikno Ikut Bagikan Makan Bergizi Gratis ke SLB: Saya Gak Kebagian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera