Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan dengan narasi Jokowi ditangkap polisi. Dalam unggahan tersebut, tampak sosok yang digambarkan sebagai Jokowi tengah berlutut dan dikepung 4 sosok polisi.
Akun Facebook “RiwayatiJamil” pada Jumat (3/1/2024) mengunggah foto yang memperlihatkan sosok Joko Widodo tengah ditangkap sejumlah polisi.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Suara.com menggunakan Hive Moderation, diketahui foto dengan narasi “Joko Widodo ditangkap polisi” tersebut adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.
Melihat akun media sosial mantan presiden Jokowi pun tak ada tanda-tanda bahwa beliau ditangkap oleh pihak kepolisian.
Begitu pula saat dilakukan penelusuran di mesin pencarian Google dengan kata kunci "Joko Widodo ditangkap polisi". Tidak ditemukan dokumen meyakinkan yang mendukung narasi tersebut.
Bahkan ditemukan artikel pengecekan fakta oleh sejumlah media seperti Liputan6 dan Turnbackhoax.id, yang hasil pengecekannya sama-sama membantah narasi tersebut.
Kesimpulan
Baca Juga: Peneliti ICW Jadi Korban Doxing Usai Kritik Jokowi, Laporan Diterima Bareskrim
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan narasi “foto Jokowi ditangkap polisi” merupakan konten palsu atau fabricated content.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Van Gaal Ungkap Keinginan Latih Timnas Indonesia
-
Gaya Pidato Gibran dan Jokowi Disamakan, Netizen: Bapak Anak Sama-sama Susah Ngomong
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Prabowo Terjebak Bayang-bayang Jokowi? 100 Hari dan Desakan untuk Bersikap Tegas
-
Peneliti ICW Jadi Korban Doxing Usai Kritik Jokowi, Laporan Diterima Bareskrim
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram