Suara.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) temukan sejumlah hal temuan terkait penyaluran makan bergizi gratis (MBG) yang dinilai perlu perbaikan. Ketua DPD Sultan Najamuddin menyampaikan, temuan itu berdasarkan hasil kunjungan anggotanya selama masa reses beberapa waktu lalu.
"Ternyata banyak sekali temuan di bawah yang akan segera ditindaklanjuti oleh DPD RI melalui rapat-rapat terkait dengan stakeholder terkait, Badan Gizi Nasional, Kementerian terkait, mungkin BPOM juga dan lain-lain. Dan itu nanti akan kami jadikan bahan pengawasan," kata Sultan ditemui di Kantor DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Beberapa temuan di lapangan, imbuh Sultan, dari sampling yang dilihat oleh para senator yakni terkait dengan harga menu MBG serta kandungan gizinya. Temuan itu terutama terjadi di Papua.
Sultan menekankan kalau DPD akan terus lakukan pengawasan terkait hal tersebut
"Harga atau indeks makan bergizi gratis ini kalau teman-teman di timur itu, menurut teman-teman, pantauan langsung di bawah itu jauh dari cukup. Ini kan menjadi bahan juga. Lalu temuan juga di lapangan beberapa di antaranya adalah memastikan siapa yang bertanggung jawab terhadap kadar gizi yang dimakan, apakah (tanggungjawab) BPOM dan lain-lain," ujarnya.
Dia memastikan DPD akan segera menindahlanjuti kepada kementerian maupun lembaga terkait yang jadi pelaksana program MBG. Hasil temuan-temuan di lapangan itu juga akan menjadi bahan rujukan dalam menyampaikan rekomendasi kepada pihak eksekutif sebagai pelaksana program.
Kendati perlu banyak perbaikan, Sultan menekankan kalau DPD mendukung program MBG.
"Hanya saja memang program ini harus kita awasi dengan maksimal. Makanya DPD mengambil peran sesuai dengan konstitusi yang ada melakukan fungsi pengawasan. Termasuk di antaranya hal-hal yang sangat sepele pun itu akan menjadi bahan kami nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Belum Merata, Pemerintah Akui Masih Cari Formula Tepat
Berita Terkait
-
Viral Momen Makan Siang Gratis Core Versi Anak SMA, Ada yang Girang Banget Sampai Bikin Pantun
-
Makan Bergizi Gratis Belum Merata, Pemerintah Akui Masih Cari Formula Tepat
-
Siswa SMA Tertawa Review Menu Makan Bergizi Gratis sampai Joget Oke Gas: Ada Buncis, Kornet..
-
Orang Tua Siswa SLB di Jakarta Berharap Susu Jadi Menu MBG Setiap Hari
-
Jebakan Makan Gratis? Sosiolog Ungkap Bahaya Program Prabowo Jelang Pemilu 2029
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan