Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai program makan bergizi gratis (MBG) lemah dalam perencanaannya, sehingga sangat berisiko.
Hal tersebut disampaikannya merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan yang menyebut bahwa program MBG hanya cukup sampai Juni 2025.
Rocky kemudian menegaskan bahwa memerlukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan keberlanjutannya. Apalagi sebagian dananya masih bergantung pada kantong pribadi Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga menyoroti bahwa program MBG merupakan kebijakan populis yang sarat dengan sejumlah risiko.
“Tentu ada paradoksnya. Kalau proyek populis ini batal, akan ada hukuman sosial pada pemerintahan,” katanya seperti yang dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (14/1/2025).
Terkait keberlanjutan program ini, Rocky mengungkapkan ada tanda tanya besar. Sebab, ada sebagian anggaran yang disebut-sebut berasal dari dana pribadi Prabowo.
Keterlibatan dana pribadi Prabowo untuk membiayai program MBG, menurut Rocky hanya menunjukkan lemahnya perencanaan program ini.
"Uang Pak Prabowo sebanyak apa pun, itu bukan bagian dari APBN," katanya.
Lantaran itu, ia menyarankan kepada pemerintah untuk membuka diri terhadap kritik yang berasal dari publik sebagai bahan evaluasi program tersebut.
Baca Juga: Ketua DPD Usul Masyarakat Ikut Biayai Makan Bergizi Gratis Lewat Zakat: APBN Terbatas
“Harusnya kritik netizen, orang tua murid, bahkan pedagang kaki lima yang merasa kehilangan pendapatan, ditampung sebagai data untuk evaluasi,” tegas Rocky.
Reporter : Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter