Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Adian Napitupulu, tidak habis piker dengan klaim yang dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara. Ara sebelumnya lapor ke Presiden Prabowo Subianto kalau pemerintah telah membangun sekitar 40 ribu unit rumah sejak 20 Oktober 2024.
Hal ini disampaikan Adian saat menjadi narasumber di acara Kompas Tv bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah seperti dikutip Suara.com dari potongan video yang diunggah akun x @BosPurwa, Rabu (15/1/2025).
"Kemarin kita tersentak-sentak, orang bilang kesaktian luar biasa dari Oktober, November, Desember, Januari 40 ribu rumah sudah dibangun," ujar Adian.
Adian yang penasaran kemudian sempat bertanya dengan Fahri Hamzah. Fahri bahkan sempat tersenyum hingga tertawa.
"Bagimana mempertanggungjawabkan itu, tadi saya tanya sama Bung Fahri sebelum acara, itu betul 40 ribu? dia bilang itu di zaman Pak Jokowi, ya jangan diklaim dong," kata Adian.
Klaim Ara soal pencapaian pembangunan rumah itu juga sempat membuat Adian dihubungi oleh rekan-rekannya yang juga berprofesi sebagai kontraktor. Rekan-rekan Adian bahkan mengaku heran dengan klaim Ara.
"Bahwa kemudian seolah-olah dalam 4 bulan, hampir semua teman-teman kontraktor kontak saya bagimana menghitungnya 40 ribu rumah dalam 4 bulan? sedangkan APBN-ya belum kelar?," kata Fakhri.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan pemerintah telah membangun sekitar 40 ribu unit rumah sejak 20 Oktober 2024. Hal itu disampaikan Ara usai menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto beserta Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka.
Baca Juga: OJK Pede Kondisi Likuiditas Perbankan Masih Sehat untuk Program 3 Juta Rumah
Berita Terkait
-
Sikap Lolly Selama di Rumah Aman Dispill Netizen, Kini Kabur Membuat Nikita Mirzani Kecewa
-
Rumah Jokowi Jadi Objek Wisata, Iriana Siapkan Suguhan Spesial: Sosis Solo sampai Durian
-
OJK Minta Perusahaan Properti Cari Dana di Pasar Modal Biar Muluskan Program 3 Juta Rumah
-
Novel Rumah Lebah: Kisah Gadis Kecil yang Terobsesi dengan Ensiklopedia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa