Suara.com - Mauro Morandi, pria Italia yang dikenal sebagai "Robinson Crusoe" karena kehidupannya yang menyendiri di sebuah pulau terpencil di Mediterania, telah meninggal pada usia 85 tahun. Morandi menghabiskan lebih dari 30 tahun hidup tanpa jaringan listrik di pulau itu, menguasai seni kemandirian, sebelum kembali ke peradaban hanya tiga tahun yang lalu, menurut CNN.
Ia mendapat julukan 'Robinson Crusoe' oleh media setelah diidentifikasi sebagai satu-satunya penduduk Pulau Budelli, sebuah tempat perlindungan Perang Dunia II di lepas pantai pulau Sardinia, Italia. Ia bangga dengan kehidupan menyendirinya.
Morandi tinggal di pulau itu sebagai pengurus utamanya tak lama setelah ia karam saat mencoba berlayar ke Polinesia pada tahun 1989 dalam sebuah misi, katanya, untuk melarikan diri dari konsumerisme dan masyarakat secara keseluruhan.
Robinson Crusoe adalah novel petualangan Inggris tentang karakter utamanya, Robinson Kreutznaer, yang mengalami kecelakaan kapal dan menghabiskan 28 tahun di sebuah pulau tropis terpencil di dekat pantai Venezuela dan Trinidad. Selama berada di pulau itu, ia bertemu dengan para kanibal, tawanan, dan pemberontak sebelum akhirnya diselamatkan.
Selama 32 tahun di pulau itu, ia menjaga kebersihan pantai dan mendidik para wisatawan harian tentang ekosistem pulau itu. Persediaan dibawa masuk sebagai bagian dari pekerjaannya sebagai penjaga, dan ia mengonfigurasi sistem tenaga surya darurat dan memanaskan rumahnya dengan perapian sederhana, menurut CNN.
Menurut The Guardian, pada tahun 2021, ketika ia diusir dari rumahnya di Budelli setelah pertikaian panjang dengan otoritas taman nasional La Maddalena, yang telah berencana untuk mengubah pulau itu menjadi pusat pendidikan lingkungan.
Morandi pindah ke apartemen satu kamar tidur di La Maddalena, pulau terbesar di kepulauan tujuh pulau di lepas pantai utara Sardinia.
Ia menghabiskan beberapa waktu di panti jompo di Sassari musim panas lalu setelah terjatuh dan dilaporkan meninggal pada akhir pekan di Modena, Italia utara, tempat asalnya, setelah kesehatannya memburuk.
Dalam wawancara dengan Guardian pada tahun 2021, Morandi mengatakan bahwa ia berjuang untuk beradaptasi dengan kehidupan setelah Budelli.
"Saya menjadi sangat terbiasa dengan kesunyian. Sekarang kebisingan terus-menerus," katanya.
Berita Terkait
-
Jay Idzes: Tidak Ada yang Lebih Penting daripada Saya!
-
Aktor Laga Sandy Permana Meninggal Dunia, Intip Film yang Pernah Diperankan
-
Istri Ceritakan Detik-Detik Meninggalnya Sandy Permana, Aktor Misteri Gunung Merapi yang Tewas Dibunuh
-
Tak Hadiri Pemakaman Kakak Ipar, Agnez Mo Terjebak Kebakaran di LA
-
Sandy Permana Pesinetron Misteri Gunung Merapi Tak Langsung Tewas Usai Ditusuk, Sempat Minta Tolong ke Tetangga
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN