Suara.com - Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin, menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memiliki target dan sistem evaluasi yang jelas menjelang 100 hari kabinet. Ia menekankan pentingnya dukungan anak muda untuk mewujudkan pembangunan nasional di tengah tantangan ekonomi.
Menjelang 100 hari masa kerja pemerintahan Prabowo, Addin memberikan pandangannya terkait kinerja pemerintah dan langkah yang perlu diambil ke depan.
Addin mengapresiasi target serta sistem evaluasi yang telah dimiliki pemerintah, namun menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendukung upaya pembangunan.
“Pemerintah sudah punya target dan sistem evaluasi. Yang bisa kita lakukan adalah mengajak sebanyak-banyaknya anak-anak muda untuk menjadi penopang dari apa yang sedang negara lakukan,” ujar Addin dalam wawancara bersama awak media di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, pemerintah saat ini harus segera memperkuat inisiatif pembangunan di berbagai sektor, seperti SDM, ekonomi, digitalisasi, modernisasi, dan urbanisasi, mengingat kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.
“Dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, kita harus segera melakukan berbagai upaya inisiasi,” tegasnya.
Addin juga mendorong kolaborasi lintas organisasi, baik agama, sosial, maupun komunitas lainnya, untuk bersama-sama mendukung visi pembangunan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Dengan dukungan masyarakat yang luas, ia optimistis target pembangunan nasional dapat tercapai secara inklusif.
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina
Baca Juga: PDIP Kembali Bicara Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo: Tak Ada Kaitan dengan Kursi Kabinet
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui