Suara.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP), Suharini Eliawati, menyebut pihaknya sudah memeriksa langsung pagar laut yang terpasang di sekitar Pulau C reklamasi, Jakarta Utara. Setelah dicek, pagar itu ternyata terpasang sepanjang 500 meter.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait hal ini. Ia memastikan pagar tersebut sudah tak diperpanjang lagi setelah terpasang 500 meter.
"Kami mengukur secara drone. Jadi, memang saat sekarang ini sudah tidak ada perpanjangan, jadi penambahan volume tidak ada," ujar Suharini di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/1/2025).
"Pada temuan kita ya, kawan-kawan semuanya tahu, kurang lebih (panjangnya pager laut) di 500 meter saja dan sekarang sudah tidak diperpanjang lagi," ucapnya.
Meski terpasang 500 meter, Suharini memastikan keberadaan pagar laut itu tak menganggu nelayan. Sebab, alur perjalanan kapal nelayan tak melewati pagar tersebut.
"Namun untuk alur, izin kawan-kawan menyampaikan, untuk alur nelayan, setidaknya itu kan di luar, di luar alur dari kapal-kapal nelayan," ungkapnya.
Lebih lanjut, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa yang jadi pemilik dari pagar laut itu.
"Saat ini kami sedang menanyakan (pemiliknya). Kemudian langkah-langkah kita, tentu kita melihat apakah mereka ada perizinannya," pungkasnya.
Kemunculan pagar laut di sekitar Pulau C reklamasi Jakarta Utara membuat geger publik. Hal serupa belum lama ini juga lebih dulu diketahui muncul di perairan Tangerang, Banten.
Baca Juga: Misteri Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Benarkah Milik Selebriti Dekat Kekuasaan?
Temuan ini disampaikan oleh Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja. Ia mengatakan, temuan pagar laut yang terpasang di Pulau C reklamasi pantai utara Jakarta, di tengah ramainya polemik pagar laut sepanjang kilometer di laut Banten.
"Di seberang Pulau C juga ada pagar laut. Kita tahu kan siapa developer Pulau C? @DKIJakarta sudah tahu belum? Atau pura2 gak tahu juga? Apa sebentar lagi ada kesatunan nelayan halu ngaku2 pasang ini?" kata Elisa dalam akun X miliknga, @elisa_jkt.
Berita Terkait
-
Ngebanyol Saat Ditanya Pagar Laut, Komeng Banjir Kritik: Jangan Semua Dibercandain
-
Kasihani Prabowo, Mahfud MD Sindir Pemerintah Tak Bernyali Bongkar Dalang Pembuat Pagar Laut: Gak Masuk Akal!
-
Takut Salah Panggil, DPR Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut
-
Misteri Pagar Bambu 2 KM di Bekasi, Warga dan Pemda Tak Tahu!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina