Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn), AM Putranto, mengatakan setiap kementerian dan lembaga harus melaporkan terlebih dahulu kepada pihak Istana mengenai calon staf khusus yang bakal mereka lantik.
Hal itu ditegaskan Putranto menanggapi pelantikan Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi. Pelantikan Rudi oleh Menkomdigi Meutya Hafid mendapat sorotan menyusul polemik Rudi yang diduga buzzer Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
"Iya dong. Nggak bisa lantik sembarangan dong," kata Putranto di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/1/2024).
Kendati harus melaporkan kepada pihak Istana, Putranto menegaskan bahwa setiap kementerian dan lembaga memiliki kewenangan untuk menunjuk calon staf khusus mereka masing-masing.
"Jadi kami di KSP saya rekrutmen personil tersendiri, khusus saya dikasih kewenangan, di Sesneg seperti itu. Di sesneg ya ada sendiri sama seperti untuk Pak Rudi Sutanto dan sebagainya keputusan di mereka," kata Putranto.
Respons Meutya
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid angkat bicara ihwal Rudi Sutanto yang disebut sebagai Rudi Valinka pemilik akun X @kurawa. Rudi diketahui baru dilantik oleh Meutya sebagai staf khusus menteri.
Melansir laman komdigi.go.id, Rudi dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi.
Meutya mengaku tidak tahu saat menanggapi pertanyaan ihwal Rudi Sutanto adalah sebagai Rudi Valinka.
Baca Juga: Kekayaan Meutya Hafid di LHKPN, Menteri Komdigi Ngaku Tak Tahu Jejak Digital Rudi Valinka
"Saya nggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa siapa Rudy Sutanto," kata Meutya di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1/2025).
Meutya menjelaskan berdasarkan CV yang ia terima, Rudi Suranto adalah seorang strategi komunikaai.
"Yang dari CV yang kami terima beliau memang juga adalah strategi komunikasi dan jadi juga mewarnai di kementerian ini karena secara kementerian juga ini nggak cuma digital tapi juga di bidang komunikasi," kata Meutya.
Sementara itu, ditanya apa alasa melantik Rudi Sutanto, Meutya menilai Rudi merupakan ahli di bidang komunikasi.
"Karena ekspertis di bidang komunikasi kan tadi saya sudah jelaskan teman-teman," kata Meutya.
Dikonfirmasi lebih lanjut apakah Rudi Sutanto yang ia lantik adalah orang yang sama dengan Rudi Valinka, Meutya menegaskan tidak tahu.
Berita Terkait
-
Rudi Valinka Jadi Staf Khusus Menkomdigi, Meutya Hafid Ogah Berspekulasi soal Rekam Jejaknya
-
Kawasaki KLX150 Jadi Saksi, Potret Lawas Meutya Hafid dan Andika Perkasa Bikin Geger Publik
-
Rekam Jejak Rudi Valinka yang Diangkat Jadi Stafsus Menkomdigi
-
Fedi Nuril Bongkar Jejak Digital Rudi Susanto: Dulu Diduga Buzzer, Kini Jadi Stafsus Menkomdigi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi