Suara.com - Presiden Prabowo Subianto digadang-gadang akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sehingga Partai Gerindra dengan PDIP disebut akan bersatu. Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengatakan bahwa pertemuan keduanya mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Menurut penjelasannya, pertemuan antara Prabowo dengan Megawati hanya tinggal menyesuaikan waktu dan tempat yang tepat.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkapkan bahwa pertemuan keduanya ini memberi sinyal PDIP akan ikut barisan Istana.
“Kemungkinan bahwa Prabowo dan Megawati akan Bersatu. Itu artinya PDIP akan ikut dalam barisan di Istana yang baru ini,” sebut Refly, dikutip dari kanal youtubenya, Rabu (15/1/25).
Dengan adanya agenda pertemuan antara Prabowo dengan Megawati, Refly menyebut bahwa posisi Gibran semakin mengkhawatirkan.
“Maka Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari dinasti Mulyono yang nempel di Istana akan dilepaskan, tentu dengan jalur yang konstitusional,” ucapnya.
Menurut Refly, dalam pertemuan itu sosok yang paling membutuhkan adalah Megawati. Lantaran pihaknya tengah mencari Bargaining Position.
“Menurut saya dari rencana pertemuan Prabowo dan Megawati ini yang paling butuh adalah Megawati,” ujarnya.
“Tidak akan tahan menjadi oposisi selama 5 tahun, sehingga dia akan mencari Bargaining Position. Nah salah satu Bargaining Position yang mungkin adalah menjadikan Puan sebagai wakil presiden Prabowo,” sambungnya.
Sementara itu apakah mungkin, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bisa diturunkan begitu saja, Refly mengatakan sangat mungkin bahkan mudah sekali.
“Apakah dimungkinkan? Oh mungkin, menyingkirkan Gibran itu mudah sekali,” sebutnya.
“Kalau semua partai politik dikuasai oleh Prabowo, lalu mereka mencari alasan untuk menghilangkan Gibran, mudah sekali,” tandasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan