Suara.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) versi 2025 B pada Rabu (15/1/2025). Berikut adalah cara pakai aplikasi Dapodik 2025.
Aplikasi ini menjadi alat penting dalam mempermudah pengumpulan dan pengelolaan data pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk bagi lembaga pendidikan, peserta didik, serta pendidik dan tenaga kependidikan.
Dengan berbagai pembaruan yang ditawarkan, Dapodik versi terbaru bertujuan untuk meningkatkan kualitas data dan mendukung program-program prioritas pemerintah di sektor pendidikan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Fungsi Aplikasi Dapodik 2025
Mengutip dari laman dapo.dikdasmen.go.id, Dapodik berfungsi sebagai sistem pendataan yang menyatukan berbagai informasi terkait dunia pendidikan. Sistem ini mencakup data lembaga pendidikan, peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, serta fasilitas pendidikan yang ada.
Beberapa fitur utama yang ada di Dapodik 2025 B antara lain:
1. Pengumpulan Data Pendidikan yang Valid
Dapodik berfungsi untuk mengumpulkan data dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi, serta di luar negeri. Data yang tercatat mencakup informasi tentang jumlah siswa, status pendidikan, fasilitas sekolah, hingga data terkait sarana prasarana pendidikan. Data ini penting untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan yang efektif.
2. Peningkatan Kualitas Data dengan Pembaruan Fitur
Baca Juga: Bukan Hanya Zaman Gus Dur, Kebijakan Libur Sekolah Sebulan Saat Ramadan Pernah Diambil
Salah satu pembaruan terbesar di versi 2025 adalah penambahan validasi terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk memastikan ketepatan data yang berkaitan dengan program ini. Selain itu, Dapodik juga mengakomodasi penambahan data kepemilikan fasilitas pendidikan, yang dapat meningkatkan transparansi dan akurasi pengelolaan fasilitas di sekolah.
3. Validasi dan Perbaikan Sistem
Pembaruan ini termasuk perbaikan pada menu Rombongan Belajar yang mencakup bug pada proses kenaikan kelas dan mata pelajaran pilihan. Dengan adanya fitur validasi Pendidikan Anti Korupsi, Dapodik juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih jujur dan transparan.
4. Manfaat untuk Peserta Didik dan Pendidik
Bagi peserta didik, Dapodik menyediakan akses yang valid untuk mendapatkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), yang menjadi syarat untuk berbagai program bantuan, termasuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Bagi pendidik, Dapodik mempermudah proses verifikasi data untuk memperoleh Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) serta memastikan akses ke tunjangan yang mereka terima.
5. Penyediaan Data yang Relevan untuk Pengambilan Kebijakan
Bagi pemerintah, Dapodik berperan penting dalam mendukung pemetaan distribusi guru serta analisis kebutuhan pendidikan di berbagai daerah. Aplikasi ini juga berfungsi untuk mencegah tindakan curang dalam pengajuan pendanaan, memastikan bahwa alokasi dana pendidikan dilakukan dengan tepat dan merata.
Cara Menggunakan Aplikasi Dapodik 2025
Dapodik versi 2025 B menawarkan dua opsi instalasi, tergantung pada kondisi perangkat yang digunakan. Berikut adalah cara untuk menggunakan aplikasi ini:
1. Bagi Pengguna Versi Sebelumnya (Melalui Patch)
- Cek Versi Aplikasi: Pastikan perangkat sudah terpasang aplikasi Dapodik versi 2025.
- Unduh Patch Terbaru: Kunjungi laman resmi Kemendikdasmen untuk mengunduh file patch.
- Jalankan File Patch: Klik kanan file patch dan pilih 'Run as Administrator' untuk memulai instalasi.
- Refresh Browser: Setelah instalasi selesai, tekan ctrl+F5 untuk memastikan aplikasi diperbarui ke versi terbaru.
- Login dan Sinkronisasi: Masuk menggunakan akun satuan pendidikan dan klik tombol 'Tarik Data'. Lakukan validasi dan sinkronisasi data untuk memastikan keakuratan informasi.
2. Bagi Pengguna Baru (Melalui Installer)
- Unduh Installer: Kunjungi laman resmi Kemendikdasmen dan unduh file installer.
- Instal Aplikasi: Klik dua kali file installer dan ikuti petunjuk untuk menginstal aplikasi.
- Registrasi Akun: Isi username dan password serta pilih semester yang relevan untuk registrasi.
- Input Data: Masukkan data sesuai kondisi nyata di satuan pendidikan.
- Sinkronisasi: Setelah login, klik tombol 'Sinkronisasi' untuk memastikan data terkirim dengan benar.
Pentingnya Pembaruan Data Dapodik
Pembaruan data di aplikasi Dapodik harus dilakukan sebelum 31 Agustus 2025. Keterlambatan dalam pembaruan data dapat berdampak serius pada berbagai aspek, seperti:
1. Data Tidak Terakomodir
Data yang tidak diperbarui tidak akan dimasukkan dalam perencanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2025.
2. Kesalahan Administrasi
Data yang tidak valid dapat mengganggu alokasi dana dan program pendidikan lainnya.
2. Penurunan Kualitas Layanan Pendidikan
Keakuratan data sangat penting untuk perumusan kebijakan pendidikan yang tepat sasaran.
Demikianlah informasi terkait cara pakai aplikasi Dapodik 2025. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh