Suara.com - Insiden kebakaran kembali terjadi, kali ini di kawasan Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, jakarta Pusat. Kebakaran yang cukup besar ini diduga diakibatkan karena konsleting listrik, kemudian memicu api yang menyambar ke beberapa bangunan. Terkait dengan hal ini, rasanya penting untuk tahu langkah mitigasi kebakaran pemukiman untuk mengurangi risiko dan kerugian yang muncul.
Area padat penduduk menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran ketika harus menjalankan tugasnya. Selain karena mudahnya api merambat ke bangunan lain, kondisi jalan yang sempit juga sering menjadi hambatan. Selain itu, ketersediaan sumber air atau hydrant juga jadi masalah lain yang harus disikapi.
Lalu apa saja langkah mitigasi kebakaran pemukiman yang dapat dilakukan?
1. Jarak Aman Antar Rumah
Meski hal ini sulit terwujud karena satu dan lain hal, namun membangun rumah dengan jarak aman yang telah diperhitungkan jadi hal yang ideal. Dengan demikian jika terjadi kebakaran, api tidak akan merambat ke bangunan lain karena jaraknya yang cukup jauh.
2. Jalanan yang Lebih Lebar
Jalanan yang lebih lebar di area perumahan juga jadi langkah mitigasi mendasar yang dapat dilakukan, sehingga kendaraan regu pemadam kebakaran bisa masuk hingga ke titik strategis tempat kebakaran terjadi. Dengan demikian petugas dapat bereaksi dengan cepat dan memadamkan api yang muncul sebelum menjadi lebih besar.
3. Kesigapan Masyarakat
Masyarakat yang sigap sebenarnya bisa menjadi salah satu langkah mitigas yang paling dekat dan mudah dilakukan. Pengetahuan mengenai potensi dan risiko terjadinya kebakaran harus dimiliki oleh setiap orang, sehingga semua tahu apa yang harus dilakukan ketika api muncul. Api dapat dipadamkan sebelum menjadi terlalu besar, dan hal ini akan sangat menekan angka kerugian dan risiko korban yang muncul.
4. Ketersediaan APAR
Keberadaan alat pemadam kebakaran berbagai bentuk perlu dipastikan di titik strategis. Dalam beberapa sumber dinyatakan bahwa ketersediaan APAR dapat menjadi solusi untuk kobaran api kecil agar tidak berkembang menjadi kobaran yang besar. Ada baiknya setiap RT memiliki APAR yang memadai, atau bahkan hydrant yang menjadi sumber air untuk petugas pemadam kebakaran.
5. Optimasi Teknologi Peringatan dan Pelaporan
Anda juga dapat menggunakan optimasi teknologi untuk peringatan kebakaran dini dan pelaporan pada petugas pemadam kebakaran, sehingga respon cepat dapat diberikan oleh petugas. Banyak aplikasi dan layanan perangkat lunak yang tersedia sekarang ini dan dapat digunakan secara sederhana. Pada dasarnya, aplikasi akan memberikan peringatan jika terjadi titik api, dan dapat diteruskan ke petugas pemadam kebakaran untuk ditindaklanjuti.
6. Selalu Waspada dan Berhati-Hati
Waspadai penggunaan alat yang dapat memicu percikan atau api di dalam rumah, dan selalu berhati-hati dalam memanfaatkan setiap perangkat ini. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, dan selalu matikan peralatan yang tidak digunakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan