Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan perkembangan perkara dugaan tindak pidana korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut pihaknya kekinian telah menyita dua kendaraan mewah terkait kasus ini.
Menurut Asep, kedua kendaraan mewah yang dimaksud disita lembaga antirasuah dari wiraswasta Bayu Suryo Adiwinata atau Romo pada Selasa (21/1/2025).
“Disita dari tempatnya Romo. Saya tadi tanya ke penyidiknya tapi belum tahu itu nama aslinya. Ada keterkaitan terkait LPEI," kata Asep kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
Adapun dua kendaraan mewah yang diamankan KPK dari Romo terdiri dari sebuah mobil merek Mercedes Benz dan motor bermerek BMW.
Asep menjelaskan kendaraan itu diduga sebagai hasil tindak pidana dalam perkara LPEI. Untuk itu, KPK akan mendalami apakah kendaraan itu terkait jual beli atau hanya sekedar dititipkan.
"Nanti ini yang kita kan pakai follow the money. Kemana ini, oh ditempatnya Romo, nanti kita lihat apakah ini terkait jual beli kah atau memang dititip," ujar Asep.
Di sisi lain, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, mengungkapkan nilai kedua kendaraan mewah yang diamankan pihaknya dari Romo.
"1 (satu) unit mobil Merk Mercedes Benz type GLE 450, Harga : Rp. 2,3 Mililar. 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk BMW, Type F800 GS M/T, Harga : Rp. 370 juta," kata Tessa.
Sebelumnya, Romo diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus LPEI pada Selasa (21/1/2025). Dia mengaku sebagai guru spiritual dan mendapatkan kedua kendaraan mewah itu dari salah satu pasiennya.
“Dari salah satu pasien Romo,” ucap dia setelah diperiksa.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Video Call Prabowo-Megawati, KPK: Tak Terkait Kasus Hasto
-
KPK Sebut Karna Suswandi Minta Uang Ijon 10 Persen dari Nilai Proyek PUPP
-
Batal Pakai Dana PEN, KPK Pastikan Bupati Situbondo Gunakan DAK untuk Proyek PUPP
-
KPK Sebut Nama Suami Wali Kota Semarang Buat Jadi Alasan Absen Sidang Perdana Praperadilan Hasto
-
Tangan Diborgol, KPK Tahan Bupati Situbondo Karna Suswandi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama