Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui pengajuan tunjangan kinerja (tukin) 2025 untuk dosen ASN sebanyak Rp2,5 triliun.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan bahwa skema pencairan tukin masih dalam penyusunan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek).
"Tadi sudah disepakati dan Alhamdulillah tukin itu untuk tahun 2025, Kementerian Keuangan sudah menyetujui pembayaran tukin sebesar Rp2,5 triliun. Nanti proses pencairannya, ini yang sedang disusun oleh Kemdiktisaintek," kata Lalu usai rapat kerja dengan Menteri Diktisaintek di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Lalu menjelaskan bahwa pencairan tukin tersebut masih perlu menunggu penerbitan sejumlah aturan, salah satunya peraturan presiden (perpres).
"Perpres sudah didraft, nanti setelah keluar perpres, maka akan dibuat turunannya yaitu Permendiktisaintek untuk membayar tukin. Skemanya ya tentu kita tunggu Permen," ucap Lalu.
Menurutnya, persetujuan anggaran tukin dosen itu menjadi angin segar sebagai upaya menyejahterakan tenaga pendidik.
Namun di sisi lain, anggaran Rp2,5 triliun dari Kemenkeu itu rupanya lebih rendah dari yang diajukan oleh Kementerian Diktisaintek.
Minimal Rp2,8 Triliun
Sekjen Kementerian Diktisaintek Togar Simatupang mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya mengusulkan dana tukin dosen minimal Rp2,8 triliun.
"Karena keterbatasan fiskal, uang fiskal itu sekitar Rp2,5 triliun, itu masih di bawah yang kita usulkan untuk skenario cukup, yaitu Rp2,8 T," kata Togar ditemui usai rapat kerja dengan DPR.
Senada dengan yang diaampaikan oleh Lalu, Togar juga menyebutkan kalau pencairan tukin kepada dosen masih menunggu beberapa penerbitan peraturan.
Lalu sebelumnya juga menyebutkan kalau dana tukin tersebut akan disalurkan kepada 33.957 dosen di perguruan tinggi negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu