Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan membuat empat sekolah Garuda dan empat sekolah transformasi Garuda di beberapa daerah berbeda.
Seluruh sekolah itu nantinya akan menggunakan kurikulum setara jenjang diploma. Itu sebabnya, penyelenggaraannya berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek).
"Jadi akan ada 8 sekolah, Sekolah Garuda dan Sekolah Transformasi Garuda. Kenapa ditaruh di Kemdiktisaintek? Karena kurikulum yang akan digunakan itu setara dengan kurikulum diploma. Kami Komisi X sudah menyepakat itu," kata Lalu usai rapat kerja dengan Menteri Diktisaintek di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Dia menyampaikan kalau sekolah Garuda akan dibangun di 4 provinsi, di antaranya Ibu Kota Nusantara (IKN), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara. Lalu menyampaikan kalau prosesnya sudah dalam finalisasi.
Dia juga menjelaskan kalau antara sekolah Garuda dengan sekolah transformasi Garuda ada perbedaan konsep.
"Kalau transformasi Garuda, itu sekolah unggulan yang ada hari ini disetarakan dengan konsep sekolah Garuda yang ada. Jadi tidak membangun baru. Sekolah unggulan yang ada hari ini di seluruh Indonesia dicari. Nanti akan disetarakan operasionalnya dengan sekolah Garuda yang dibangun baru," jelasnya.
Pengadaan sekokah unggulan Garuda itu direncanakan bagi murid dengan kecerdasan di atas rata-rata karena Indonesia dinilai belum memberikan wadah yang tepat untuk siswa dengan kecerdasan tinggi.
Berita Terkait
- 
            
              Hari Pertemuan Prabowo-Megawati Sedang Diatur Mensesneg Prasetyo Hadi
 - 
            
              Asa Pemerintah di Ultah Megawati: Terus Bergandengan Tangan Muluskan Program Prabowo-Gibran
 - 
            
              Pasang Badan Demi Ungkap Dalang Kasus Pagar Laut, Titiek Soeharto: Kementerian Jangan Takut Lawan Oligarki!
 - 
            
              Titiek Soeharto Ultimatum Dalang Kasus Pagar Laut Ganti Kerugian Negara: Moga Cepat Terungkap Siapa di Balik Semua Ini
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!