Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengakui jumlah personel pemadam kebakaran (damkar) di Jakarta belum memenuhi standar. Untuk bisa menjangkau seluruh wilayah Jakarta, setidaknya dibutuhkan 10 ribu petugas.
Satriadi mengatakan, saat ini jumlah petugas Damkar di Jakarta baru separuh dari seharusnya. Hal ini mengakibatkan berbagai kendala dalam penanganan kebakaran.
"Memang secara personel kami masih sangat kurang," ujar Satriadi kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Bahkan, saat inj tak semua kelurahan di Jakarta memiliki pos pemadam kebakaran. Akibarnya, tingkat kecepatan respons time petugas setiap mendapat laporan kasus kebakaran jadi menurun.
"Kami baru ada 170 pos pemadam kebakaran dari 267 kelurahan. Jadi memang seharusnya di amanat peraturan daerah harus ada 267 kelurahan," ucap Satriadi.
Meski demikian, di tengah kondisi kurangnya petugas ini pihak Dinas Gulkarmat melakukan berbagai langkah pencegahan dan mitigasi yang komprehensif. Salah satunya adalah pembentukan relawan pemadam kebakaran.
"Kami berupaya membentuk relawan pemadam kebakaran di tingkat kelurahan untuk mencapai waktu tanggap yang optimal,” ungkap Satriadi.
Pihaknya juga menggencarkan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di antaranya melalui balai warga di pos RW, hingga kerja sama dengan DKM masjid untuk mengimbau pencegahan kebakaran.
"Perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Ini kami selalu lakukan sosialisasi pemberdayaan masyarakat karena pada prinsipnya api itu tidak langsung besar, tapi kecil dulu. Bagaimana masyarakat bisa tangani kebakaran pada saat ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menteri KKP Diolok-olok usai Sebut Pagar Laut Tangerang Mirip Reklamasi Alami, Sindiran Profesor Sulfikar Nyelekit!
-
Pasang Badan Demi Ungkap Dalang Kasus Pagar Laut, Titiek Soeharto: Kementerian Jangan Takut Lawan Oligarki!
-
Titiek Soeharto Ultimatum Dalang Kasus Pagar Laut Ganti Kerugian Negara: Moga Cepat Terungkap Siapa di Balik Semua Ini
-
Skandal HGB Pagar Laut, Boyamin MAKI Laporkan 2 Eks Menteri ke KPK: Yang Pasti Bukan Nusron Wahid
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra