Suara.com - Kisah pilu Empan Supandi, guru honorer di kawasan Jampang Tengah, Sukabumi, Jawa Barat membuat mantan Menteri KKP, Susi Pujiastuti terenyuh. Susi pun tampak sedih dengan nasib Supandi karena hanya menerima honor Rp192.000 per bulan untuk pengabdiannya sebagai guru di MTs Thoriqul Hidayah.
Kesedihan Susi pun terungkap lewat unggahan di akun X pribadinya pada Kamis (23/1/2025) ketika menanggapi pemberitaan di salah satu media yang mengangkat ketegaran Supandi sebagai guru bergaji kecil.
Diketahui, Supandi rela berjalan kaki sejauh 12 kilometer menuju sekolah demi bisa mengajarkan para siswanya.
Pemberitaan guru Supandi pun membuat hati Susi terhentak. Seolah meluapkan kesedihan atas kehidupan guru itu, Susi pun tampak banyak memberikan emoji menangis menanggapi cerita Supandi.
Lewat cuitannya, pemilik Maskapai Susi Air tersebut juga tampak menyebut-nyebut nama Presiden Prabowo Subianto dan Mendikdasmen, Abdul Mu'ti seolah berharap pemerintah ikut terketuk untuk membantu guru Madrasah Tsanawiyah tersebut.
"Pak Presiden @prabowo dan Pak Menteri @Abe_Mukti," tulis Susi dikutip Suara.com, Jumat (24/1/2025).
Cuitan Susi Pujiastuti yang prihatin atas Guru Supandi pun turut diramaikan netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen ikut terenyuh dengan ketegaran guru yang tetap bersyukur meski hanya menerima honor kurang dari Rp200 ribu per bulan.
"Betapa sedihnya melihat ini. Dosa kita bicara indonesia emas," tulis akun @Ra**********.
"Terimakasih banyak Ibu Susi," timpal akun @fa****** disertai emoji sedih.
Di sisi lain, tak sedikit juga netizen yang justru pesimistis dengan pemerintah meski Susi Pudjiastuti sampai turun tangan membantu memviralkan kisah guru Supandi.
"Sudah sistemik, rusaknya, Bu. Diviralin juga cuma diberesin bak menyapu debu ke bawah karpet saja. Harus ada Revolusi. Ganti semua generasi politik yg ada sekarang. Terlalu banyak persoalan. Terlalu banyak orang rakus di pihak mereka," tulis akun @ko**********.
"Percuma bu, ditag juga gak ngaruh. Ujung2nya yg bantu ya masyarakat lagi," sahut akun @ie********* pesimistis.
Berita Terkait
-
Menteri KKP Diolok-olok usai Sebut Pagar Laut Tangerang Mirip Reklamasi Alami, Sindiran Profesor Sulfikar Nyelekit!
-
Skandal HGB Pagar Laut, Boyamin MAKI Laporkan 2 Eks Menteri ke KPK: Yang Pasti Bukan Nusron Wahid
-
Eks Menteri ATR Hadi-AHY 'Buang Badan' soal HGB Pagar Laut? Akbar Faizal Sindir Pejabat Cuma Gagah di Kamera
-
Susi Pudjiastuti Nangis Kejer Sikapi soal Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan