Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) berencana memangkas dana hibah untuk berbagai instansi. Hal ini dilakukan demi menghemat anggaran pemerintah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Prabowo Subianto.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan hibah yang akan dihemat dalam bentuk barang dan jasa kepada kementerian atau lembaga.
"Tentunya sesuai dengan Inpres Nomor 1 tahun 2025, diminta juga untuk pemerintah daerah lebih selektif dalam memberikan hibah langsung, baik dalam bentuk barang, uang maupun, jasa kepada kementerian/lembaga pemerintah pusat," ujar Michael kepada Suara.com, Senin (27/1/2025).
"Itu juga mungkin akan disisir, berapa yang bisa dihemat," jelasnya.
Kemudian, pihaknya juga akan menyesuaikan berbagai belanja yang bisa berimbas pada rencana efisiensi anggaran dari pemerintah pusat seperti dana transfer.
"Itu kira-kira apa yang secara umum, apa yang sudah kami akan lakukan dan kita akan buatkan ingub sebagai turunan dari inpres 1 tahun 2025," ucapnya.
Lebih lanjut, Michael mengakui tengah mempertimbangkan penghematan pemberian dana hibah untuk berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas).
"Kami juga akan coba lihat apakah nanti ormas atau kelompok masyarakat itu perlu dilakukan penghematan juga. Tapi, kami intinya adalah menindaklanjuti inpres yang diamanatkan kepada pemerintah daerah, yaitu kepada kementerian/lembaga," ungkapnya.
Saat ini, Pemprov DKI sedang mempersiapkan Instruksi Gubernur (Ingub) yang akan diteken oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI. Perintahnya untuk para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari tingkat provinsi sampai kelurahan melakukan penghematan anggaran.
"Ingubnya sedang berproses secara elektronik, nanti mungkin hari, kalau bisa hari Kamis minggu depan diterbitkan, kami akan terbitkan. Tapi secepatnya, minggu depan akan kami coba untuk diterbitkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Blak-blakan soal Hukuman 30 Jaksa Nakal, Sahroni NasDem: Ingat! Presiden Prabowo Punya Standar Kerja Tinggi
-
Dicap Bela Proyek Pagar Laut, Said Didu Bongkar Borok Kades Kohod Arsin: Saya Berkali-kali Dikejar Preman Mereka
-
Pj Gubernur Jakarta Patuhi Inpres Prabowo, Anggaran Perjalanan Dinas hingga Rapat ASN Bakal Dipotong!
-
Curigai Motif Prabowo Pamer Borong Buku, Rocky Gerung Sindir Jokowi: Buku Sumber Gagasan, Bukan Gorong-gorong!
-
Ungkap Sederet Modus, Said Didu Sumpahi Pengusaha Dalang Pagar Laut Terkena Azab: Ya Allah Turunkan Kutukan Paling Besar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?