Suara.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. Perwira bintang 4 ini diperkirakan mengakhiri karier di kemiliteran pada Agustus 2025.
Artinya tak lama lagi akan ada Panglima TNI baru. Mengenai siapa calon pengganti Agus, tentu saja para perwira tinggi yang pernah menjadi kepala staf angkatan.
Saat ini ada tiga tiga kepala staf angkatan di TNI yaitu Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Marsekal Tonny Harjono.
Untuk Muhammad Ali, peluangnya menjadi Panglima TNI tipis sebab dia sudah memasuki masa pensiun pada April 2025. Pengganti Ali nantilah yang berpeluang menjadi Panglima TNI.
Pengamat Militer Selamat Ginting mengatakan, calon KSAL selanjutnya ada dua orang yakni Wakil KSAL Laksamana Madya Erwin Aldedharma dan Kepala Bakamla Laksamana Madya Irvansyah.
Untuk Irvansyah menurut Ginting, peluangnya menjadi KSAL tipis karena belum pernah terjadi seorang Kepala Bakamla ditunjuk menjadi KSAL.
"Jarang atau belum pernah terjadi kepala Bakamla jadi KSAL dan dia akan pensiun di 2026 awal. Kalaupun jadi KSAL waktunya hanya sekitar 1 tahunan," kata Ginting dikutip dari Youtube Hersubeno Point.
Dengan begitu, Ginting menilai peluang besar justru ada pada Laksdya Erwin Aldedharma. Selain KSAL, kata Ginting, Erwin juga berpeluang menjadi Panglima TNI.
"Erwin kalau jadi KSAL, peluang menjadi Panglima TNI besar karena dia termasuk lulusan termuda di angkatan 1991," ujarnya.
Baca Juga: Jenderal Israel Akui Kekalahan: Kami di Bawah Kekuasaan Hamas
Sementara peluang KSAU Marsekal Tonny Harjono menjabat Panglima TNI menurut Ginting juga tipis karena memiliki hubungan dekat dengan Jokowi.
"Tipis kalau ini diserahkan pada KSAU karena hubungan kekerabatan KSAU Toni Hardjono dengan Jokowi sangat dekat sekali. Jadi menurut saya, Prabowo kemungkinan enggan menempatkan Toni sebagai Panglima TNI. Malah ada kemungkinan AL lebih besar jadi Panglima TNI. Kecuali ada pergantian di KSAU," ujar dia.
Bagaimana dengan peluang KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menjadi Panglima TNI? Ginting mengatakan, ada ketidaknyamanan Prabowo terhadap orang-orang yang dipilih di era Jokowi.
Sementara semua tahu Maruli menjadi KSAD di era Presiden Jokowi dan masa pensiunnya terbilang masih lama sekitar tiga tahunan lagi.
"Maka yang menarik apakah Maruli Simanjuntak yang usia pensiunnya masih 3 tahun lagi akan tetap menduduki posisi itu atau Prabowo punya rencana lain misal dinaikkan menjadi Wakil Panglima TNI. Bisa saja itu terjadi," paparnya.
Menurut Ginting bisa saja Prabowo meniru pola Presiden Suharto untuk menata karier sejumlah jenderal bintang 3 dan bintang 4 yang di TNI dan Polri. Yaitu dengan cara dijadikan duta besar (dubes).
Berita Terkait
-
Jenderal Israel Akui Kekalahan: Kami di Bawah Kekuasaan Hamas
-
Gerebek Pagar Laut Ilegal, TNI AL Terjunkan 450 Personel dan Drone di Tangerang!
-
Apa Itu Hukum Disiplin Militer? Deddy Corbuzier Bisa Ditahan Imbas Komentari Keracunan MBG
-
Program Makan Bergizi Gratis Dipantau Tentara Bikin Bocah SD Tegang, Kepala BGN Bilang Begini
-
Ironi Warga Kolong Tol: Digusur Berkali-kali, Kembali karena Susah Cari Nafkah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan