Suara.com - Beberapa waktu lalu, nelayan bernama Kholid Miqdar menjadi viral bersamaan dengan kasus keberadaan pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten.
Kholid yang merupakan nelayan dari Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ramai disorot publik usai cuplikan video viral dirinya saat menyampaikan pendapat di ILC dianggap berani dan sangat berbobot.
Bahkan dalam video viral yang beredar nampak Kholid bersuara lantang saat mengungkap bila pemilik pagar laut merupakan pengembang bermodal besar.
Sontak saja, keberanian Kholid pun menuai respon baik dari netizen. Dalam video akun Instagram @undercover.id, pria itu mengungkapkan bila dirinya tak memiliki ketakutan saat memberikan kritik pedas terkait pagar laut tersebut.
Dalam video tersebut, Kholid bahkan memastikan komentarnya soal pagar laut merupakan bentuk perlawanan dirinya terhadap keserakahan dan kerakusan.
"Kan udah saya bilang selain Tuhan yang Maha Esa dalam kurung Allah semua kekuasaan yang ada dimuka bumi ini lenyap, punah," ujar Kholid dalam video tersebut.
"Harta, ketenaran, kehebatan, kesaktian, kekuasaan, apa saja selain dari Allah punah, lah makanya yang saya hadapi ini adalah keserakahan dan kerakusan saya gulung," tegasnya.
Kholid juga mengaku tak takut mati menghadapi para penguasa yang terlibat persoalan pagar laut di perairan Tangerang, Banten itu.
"Takut sama siapa ujungnya kan mati, lah mati bagi saya mah telur netes, pindah di alam yang lebih luas sehingga saya lebih merdeka tidak terkungkung oleh jasad. Emangnya hidup ini selesai di dunia doang," ungkap Kholid.
Baca Juga: Siapa Sigit Widodo? Anak Buah Kaesang Pangarep yang Disemprot Fedi Nuril Soal Pagar Laut Misterius
Melihat video tersebut, banyak netizen yang langsung memberikan berbagai responnya dalam kolom komentar.
"Ilmu tauhid nya bapak ini ternyata dalam banget yaak (emoji love)," ungkap @sy***ar.
"Kereen bgt bapak ini tauhidnya,,, (emoji jempol)," imbuh @ku***15.
"Pak hati” orang jujur dan benar bakal kalah dan banyak yg gasuka, semoga diberi kesehatan dan dilindungi olehNya," kata akun @an***do.
"Lebih berilmu di banding pejabat sekalipun," cuit @de***an.
"Waktu Pak Anies bilang angin tak ber KTP banyak yang tertawa giliran laut bersertifikat pada diem diem bae (emoji sedih)," timpal @em***di.
Berita Terkait
-
Siapa Sigit Widodo? Anak Buah Kaesang Pangarep yang Disemprot Fedi Nuril Soal Pagar Laut Misterius
-
Keras Soal Pagar Laut, Isi Garasi Nusron Wahid Benar-Benar Berkelas
-
Fedi Nuril Semprot Politisi PSI yang Bela Jokowi dari Kasus Pagar Laut
-
Gerebek Pagar Laut Ilegal, TNI AL Terjunkan 450 Personel dan Drone di Tangerang!
-
PT TRPN Dalang Pagar Laut Bekasi Cuma Ditegur Pemprov Jabar, Lolos Denda Ganti Rugi?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana