Suara.com - Setidaknya lima umat dilaporkan tewas dan 40 lainnya terluka akibat runtuhnya sebuah panggung kayu selama pertemuan keagamaan di distrik Baghpat, India utara, pada Selasa (27/1). Kejadian ini berlangsung di sebuah kuil Jain di mana ratusan umat berkumpul untuk memberikan persembahan berupa kembang gula.
“Sebuah bangunan kayu runtuh dan mengakibatkan lima orang meninggal,” ungkap Hakim Distrik Baghpat, Asmita La.
“Empat puluh orang lainnya terluka, 20 orang di antaranya telah dipulangkan setelah mendapat pertolongan pertama," katanya pula.
Platform kayu ini didirikan setiap tahun selama festival untuk menghormati penyelamatan dewa Jain Adinatha. Insiden terjadi saat para pendeta mempersembahkan laddoo (manisan) di atas panggung.
"Panggung itu ambruk bersama dengan ratusan umat di atasnya," kata Rakesh Jain, salah seorang saksi, kepada NDTV.
Kecelakaan di tempat ibadah bukan hal baru di India. Manajemen massa yang buruk dan minimnya standar keselamatan sering memicu tragedi selama festival keagamaan besar. Tahun lalu, 121 orang tewas akibat desak-desakan di akhir khotbah keagamaan di negara bagian Uttar Pradesh. Sebelumnya, pada 2016, ledakan besar di sebuah kuil di Kerala menewaskan 112 orang saat perayaan tahun baru Hindu.
Insiden ini terjadi bersamaan dengan festival Kumbh Mela, sebuah acara ritual umat Hindu yang diadakan di kota terdekat, Prayagraj. Sementara itu, Jainisme -agama yang dianut kurang dari satu persen populasi India- menekankan prinsip antikekerasan, vegetarianisme ketat, dan kasih sayang terhadap semua makhluk hidup.
Berita Terkait
-
Jens Raven Berharap Dapat Menit Bermain Lebih saat Lawan India
-
Mengapa Orang Indonesia Sangat Suka Film dan Lagu-Lagu Kuch Kuch Hota Hai?
-
Prabowo, Menlu Sugiono dan Mayor Teddy Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai di India, Media India Terpukau!
-
Nol Gelar Indonesia Masters 2025, Lengkapi Kegagalan Laga Besar Awal Tahun
-
Prabowo Subianto Tinggalkan India, Siap Terima Penghargaan Bergengsi di Malaysia
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana