Suara.com - Gerakan Ansarullah Yaman mengecam keras agresi militer Israel di Lebanon, Gaza, dan Tepi Barat meskipun terdapat perjanjian gencatan senjata yang baru-baru ini ditandatangani, serta menyoroti bahwa serangan yang sedang berlangsung ini didukung sepenuhnya oleh Amerika Serikat.
Biro politik Ansarullah mengkritik tindakan Israel yang terus berlanjut di Tepi Barat, terutama di kamp pengungsi Jenin, di mana warga Palestina mengalami pembunuhan, penangkapan, pemindahan paksa, dan penghancuran, menurut laporan Al-Masirah Yaman pada hari Rabu.
Dalam pernyataannya, mereka menyatakan, “Kami mengutuk agresi musuh Zionis di selatan Lebanon, yang secara jelas melanggar perjanjian gencatan senjata yang diawasi oleh mediator internasional.”
Ansarullah juga mengecam usulan Presiden AS Donald Trump untuk mengusir warga Palestina secara paksa dari Gaza, menganggapnya sebagai usaha untuk membantu Israel dalam mencapai tujuan yang tidak dapat diraihnya di medan pertempuran.
Mereka menyatakan bahwa kelompok perlawanan Palestina dan Lebanon memiliki “hak yang sah dan suci” untuk membela diri terhadap pelanggaran dan permusuhan yang terus-menerus dilakukan oleh Israel.
Ansarullah menegaskan komitmennya untuk mendukung perlawanan Palestina dan berjanji untuk terus mendukung perjuangan mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Malaysia-Jepang Kucurkan Dana Rekonstruksi Gaza dan Tepi Barat Pasca Gencatan Senjata
-
"Perang Dinyatakan!" Menteri Israel Bersumpah Pertahankan Pendudukan Jenin Pasca Serangan Mematikan
-
Selandia Baru Perketat Aturan Visa Warga Israel, Wajib Lapor Riwayat Militer
-
Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 5 Orang dan Lukai Puluhan Warga
-
Hamas Peringatkan Penundaan Bantuan ke Gaza Bisa Pengaruhi Pembebasan Sandera
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik