Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung turut menyoroti soal pemecatan terhadap aktivis Ubedilah Badrun dari kursi Koordinator Program Studi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ubedilah dipecat oleh Rektor UNJ.
Ubedilah Badrun resmi tidak menjabat sebagai Koordinator Program Studi UNJ terhitung sejak 24 Januari lalu, padahal jabatannya masih sampai 2027 mendatang.
Rocky Gerung bingung dan mempertanyakan mengapa Dosen UNJ tersebut dicopot dari jabatannya. Dirinya juga menyebutkan beberapa keterangan terkait pemecatan jabatan Ubedilah seperti ijazah palsu, plagiasi, atau karena dungu.
Namun, menurut Rocky, keterangan pemecatan Ubedilah Badrun yang paling masuk akal adalah bentuk kritikannya kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi, terutama soal dugaan gratifikasi atau money laundry dari anak-anaknya.
"Bahwa dia (Ubedillah Badrun) terus mengkritik Presiden Jokowi atau sejak Jokowi jadi Presiden, terutama soal potensi atau dugaan gratifikasi atau money loundry dari anak-anaknya," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (31/1/2025).
Rocky juga menilai sosok Ubedillah Badrun yang merupakan seseorang yang mempunyai pemikiran yang sangat kritis.
"Jadi, kita mulai menduga dengan perspektif kritis bahwa Ubed itu seorang kritisi yang basis kritiknya adalah akademis. Dia seorang yang beroposisi dan basis oposisinya adalah terhadap kebijakan. Dia adalah orang yang berani yang basis keberaniannya adalah karena panggilan etik," kata dia.
"Jadi, semua hal itu yang akhirnya masuk di dalam kesimpulan publik bahwa Ubed ini dianggap oleh rektornya akan meresahkan publik akademis," Rocky Gerung menambahkan.
Rocky juga menunggu beragam reaksi dari kalangan terdidik lainnya terkait pemecatan Ubedillah Badrun sebagai Koordinator Program Studi UNJ.
Baca Juga: Jokowi Disebut Sedang Unjuk Kesaktian Karena Bisa Panggil Budi Arie
Lebih lanjut, ia menilai Ubedillah Badrun telah berani mengambil resiko dengan mempertaruhkan jabatan.
"Semua yang dilakukan Ubed itu adalah khas atau otentik sebagai seorang yang berpikir, sebagai seorang yang menginginkan negeri ini tidak dihalangi oleh mereka yang tidak mampu berpikir," ucap Rocky.
Rocky menganggap tersingkirnya Dosen UNJ itu sebagai Koordinator Program Studi dapat diartikan ada kalangan kampus yang tidak menghendaki.
"Tidak menghendaki universitas diasuh dengan kekuatan akademik dan dengan keteguhan moral, jadi itu aja kesimpulan awalnya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Ubedillah Badrun mengatakan dirinya sudah tak lagi menjabat sebagai Koordinator Studi UNJ sejak 24 Januari 2025. Padahal masa jabatannya baru akan berakhir pada 2027 mendatang.
Untuk menggantikan posisi Ubedillah, Rektor UNJ menggantinya dengan Pelaksana Tugas (Plt).
Berita Terkait
-
Prabowo Mau Hemat Anggaran, Rocky Gerung: Pangkas Sekalian Kabinet Tak Produktif
-
Sebut Program MBG jadi Pertaruhan Prabowo, Rocky Gerung: Jika Tak Ini Tak Berjalan, Maka...
-
Pangkas Anggaran Demi Muluskan MBG, Rocky Gerung Kritik Prabowo: Ekonomi Daerah Bisa Mandek!
-
Jokowi Disebut Sedang Unjuk Kesaktian Karena Bisa Panggil Budi Arie
-
Rocky Gerung Telisik di Balik Dandanan Rapi Jokowi Saat Hendak Bertemu Budi Arie
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan