Suara.com - Pemakaman mantan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel pada September lalu, akan digelar pada 23 Februari 2025. Hal ini diumumkan oleh pemimpin sementara kelompok yang didukung Iran tersebut, Naim Qassem, dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi pada Minggu (2/2).
Dalam kesempatan yang sama, Qassem juga untuk pertama kalinya mengonfirmasi bahwa Hashem Safieddine telah dipilih untuk menggantikan Nasrallah sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah. Namun, sebelum pengumuman resmi dilakukan, Safieddine juga tewas dalam serangan Israel pada Oktober 2024.
“Setelah kondisi keamanan mencegah diadakannya pemakaman selama dua bulan perang habis-habisan antara Hizbullah dan Israel yang berakhir pada 27 November, kami telah memutuskan untuk menggelar pemakaman umum akbar pada 23 Februari untuk Hassan Nasrallah,” ujar Qassem.
Selain pemakaman Nasrallah, Hizbullah juga akan mengadakan pemakaman Safieddine pada hari yang sama. Safieddine akan dimakamkan dengan status sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah.
“Kami telah memilih Yang Mulia Sayyed Hashem sebagai Sekretaris Jenderal... tetapi ia mati syahid pada tanggal 3 Oktober, satu atau dua hari sebelum pengumuman," katanya.
Nasrallah akan dimakamkan di pinggiran Beirut, tepatnya di sebidang tanah yang terletak di antara jalan bandara lama dan baru. Sementara itu, jenazah Safieddine akan dikebumikan di kampung halamannya di Deir Qanoun, Lebanon Selatan.
Hizbullah telah lama menjadi salah satu aktor utama dalam konflik di Timur Tengah, dengan dukungan signifikan dari Iran. Meninggalnya Nasrallah dan Safieddine menandai babak baru dalam dinamika kepemimpinan kelompok tersebut, yang kemungkinan akan berdampak pada perimbangan kekuatan di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Militer Israel Meledakkan Bangunan di Kamp Pengungsi Jenin, Tepi Barat
-
Drone Israel Tewaskan 5 Warga Palestina, Termasuk Anak 14 Tahun, di Tepi Barat
-
Detik-Detik Haru: Tawanan Palestina Tiba di Gaza Setelah Dibebaskan Israel
-
Israel Klaim Gagalkan Serangan Teroris di Tepi Barat, Ledakan Sekunder Guncang Qabatiya
-
Hamas: Perlawanan di Tepi Barat Tak Akan Padam!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat