Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti perlunya langkah perampingan kabinet yang dinilai terlalu besar dan membebani anggaran negara.
Ia menilai, upaya pemangkasan anggaran yang telah dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto akan lebih efektif jika disertai dengan pengurangan jumlah anggota kabinet yang dinilai "obesitas."
Menurut Rocky, publik, termasuk investor, saat ini sedang menunggu arah kebijakan yang lebih jelas setelah evaluasi 100 hari pemerintahan.
Namun, kondisi internal kabinet yang penuh kontroversi dan minim koordinasi turut menjadi sorotan publik.
"Prabowo sudah berjanji untuk penghematan anggaran, tetapi publik menuntut bahwa anggaran di kementerian yang besar ini juga harus dipangkas. Konsekuensinya, harus ada perampingan," katanya yang dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official, Senin (3/2/2025).
Rocky menjelaskan bahwa perampingan kabinet dapat menjadi momentum untuk merapikan pemerintahan yang dinilai kurang efisien.
Ia menyoroti berbagai kontroversi yang melibatkan menteri, termasuk polemik pagar laut yang hingga kini belum jelas penanggung jawabnya serta konflik antar-menteri yang semakin mencuat.
"Presiden Prabowo sedang melihat kekacauan di dalam kabinetnya sendiri. Ada semacam suara bising yang tidak ada aturannya. Publik makin lama makin tajam melihat bahwa di dalam kabinet tidak ada koordinasi," ujarnya.
Rocky juga menilai bahwa polemik ini berdampak langsung pada kepercayaan publik dan arus investasi.
Selama situasi politik di tingkat kabinet masih tidak stabil, investor akan terus menahan investasi mereka dan memilih memarkir dana di luar negeri.
"Selama ini masih menunggu tukar tambah politik di belakang meja, siapa yang mesti digusur dari kabinet, maka investor juga akan nunggu. Dia pasti nunggu parkir duitnya di Singapura, Hong Kong, atau pusat-pusat sekitar Asia Pasifik," tambahnya.
Langkah perampingan kabinet bukan hanya sekadar untuk menekan anggaran, tetapi juga untuk memperkuat stabilitas politik yang menjadi fondasi utama dalam menarik investor.
Pemangkasan anggaran yang telah dijanjikan oleh Prabowo Subianto memang menjadi salah satu langkah simbolis yang diharapkan mampu mengurangi beban negara.
Namun, tanpa perbaikan tata kelola kabinet yang lebih ramping dan efektif, upaya tersebut dinilai tidak akan memberikan dampak signifikan bagi kepercayaan publik dan stabilitas ekonomi.
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya