Suara.com - Sebuah surat bersama yang ditandatangani oleh lima menteri luar negeri Arab dan seorang pejabat senior Palestina telah dikirim kepada Menteri Luar Negeri Marco Rubio sebagai bentuk protes terhadap rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza.
Menurut laporan dari Axios, surat tersebut menekankan pentingnya melibatkan warga Palestina dalam proses rekonstruksi Gaza, bukan mengusulkan pemindahan mereka ke lokasi lain yang dianggap lebih aman.
Para menteri luar negeri dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, dan Yordania, bersama dengan penasihat presiden Palestina, Hussein al-Sheikh, menyusun surat ini setelah pertemuan penting di Kairo pada akhir pekan lalu.
Keputusan untuk mengirim surat tersebut diputuskan sebagai respons terhadap rencana yang diungkapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengusulkan pemindahan warga Palestina ke lokasi lain di luar Gaza.
Trump, dalam pernyataannya baru-baru ini, mempertimbangkan pemindahan ini sebagai bagian dari upaya "membersihkan" Gaza setelah konflik berkepanjangan yang telah merusak wilayah tersebut secara luas.
Meskipun telah berbicara dengan pemimpin Mesir dan Yordania tentang ide ini, rencana Trump tersebut telah menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan menteri luar negeri Arab dan pejabat Palestina.
Saat ini, Gaza masih dalam proses rekonstruksi pasca-perang yang telah mengakibatkan hampir seluruh penduduknya mengungsi.
Gencatan senjata saat ini sedang berlangsung, memungkinkan proses pembebasan sandera dan pertukaran tahanan sebagai langkah awal menuju perdamaian yang lebih stabil.
Baca Juga: Amerika Incar Greenland, Vance: Kami Tak Peduli Protes Denmark
Berita Terkait
-
Amerika Incar Greenland, Vance: Kami Tak Peduli Protes Denmark
-
Asosiasi Produsen Mobil AS Mulai Galakkan Produksi Kendaraan Murah, Akankah Menular ke Indonesia?
-
Jerman-Inggris Bersatu: Seruan untuk Gaza, Dukungan untuk Ukraina
-
Mahmoud Abbas Desak DK PBB Hentikan Pembantaian di Jenin, Israel Ledakkan 21 Rumah
-
Nyaris Maut, Pengunjung Restoran Tertimpa Puing Pesawat Jatuh di Philadelphia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan