Suara.com - Peristiwa meninggalnya seorang ibu rumah tangga bernama Yonih (62) seusai mengantre pembelian gas elpiji ukuran tiga kilogram di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan masih menjadi sorotan publik.
Terkait itu, Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Gajah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar alias Uceng ikut tersentak dengan kabar duka tersebut.
Lewat akun Instagram pribadinya pada Selasa (4/2/2025), pegiat antikorupsi itu pun ikut menuliskan komentar menyentuh atas meninggalnya warga Tangsel selepas mengantre pembelian tabung gas melon itu.
"Saya tak punya kemampuan untuk melacak detail benarkah ini dan kenapa terjadi. Tentu saja bisa banyak penyebab utama di balik kematian beliau. Seribu satu alasan bisa dicari. Satu hal jelas, kecil atau besar bisa jadi ada relasinya," tulis Uceng dikutip Suara.com, Selasa.
Uceng pun mempertanyakan sikap pemerintah atas meninggalnya wanita paruh baya di tengah kondisi kelangkaan gas elpiji 3 kg di berbagai daerah, belakangan ini.
"Tapi mohon coba renungkan dikit, inikah yang kita maui dari sebuah negara yang dijalankan oleh pemerintah dan keseluruhan aparatnya? Tak perlu jauh bicara soal tanggungjawab, cukup soal merasa sebagai tubuh yang satu sesama warga negara saja, kita teriris," tulisnya.
Antrean Gas Melon Renggut Nyawa
Sebelumnya, seorang wanita bernama Yonih dilaporkan meninggal dunia usai mengantre pembelian gas elpiji 3 kg di kawasan Pamulang, Tangsel pada Senin (3/2/2025) kemarin. Sebelum dinyatakan meninggal, nenek Yonih sempat dikabarkan sempat mengantre berjam-jam untuk bisa membeli gas melon. Bahkan, wanita itu sempat menenteng dua buah gas kosong hingga berjalan 500 meter dari rumah ke pangkalan resmi.
Diduga penyebab Nenek Yonih meninggal dunia karena kelelahan. Dia pun sempat dikabarkan mengalami pingsan di sebuah penatu hingga akhirnya dilarikan ke sebuah rumah sakit. Namun tragisnya, nyawa Nenek Yonih tak tertolong.
Berita Terkait
- 
            
              Kebijakan Dinilai Mundur: Prabowo Masak Tega Lihat Rakyatnya Panas-panasan Demi Antre Gas Elpiji 3 Kg?
 - 
            
              Petaka Antrean Gas Melon 3 Kg di Tangsel, Detik-detik Nenek Yonih Ucap Allahu Akbar Sebelum Meninggal
 - 
            
              Tragedi Gas Melon, Nenek 63 Tahun Wafat Saat Berjuang Dapatkan LPG 3 Kg
 - 
            
              YLKI Kritik Keras Kebijakan LPG 3 Kg: Pengecer Harus Jadi Pangkalan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!