Suara.com - Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap 100 hari pelaksanaan dan kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan hasil survei terhadap 1.220 responden, 62,6 persen responden menjawab cukup puas.
Sementara, 14,9 persen responden menyatakan kurang puas dengan kinerja 100 hari Prabowo-Gibran. 0,6 persen tidak puas sama sekali, selanjutnya 3,1 persen tidak menjawab.
“Tingkat kepuasan yang tinggi ini sejalan dengan kondisi makro yang stabil dan evaluasi yang positif terhadap sejumlah program pemerintah,” ujar Direktur Ekseutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (5/2/2025).
Publik menilai, pemerintahan Prabowo-Gibran harus bisa segera mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok, sebesar 25,2 persen. Pemberantasan korupsi 15,6 persen, menyediakan lapangan kerja 14,9 persen, dan mengurangi kemiskinan sebesar 12,2 persen.
“Mengendalikan harga kebutuhan pokok, pemberantasan korupsi menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan merupakan empat masalah paling mendesak menurut warga untuk segera diselesaikan pemimpin nasional lima tahun ke depan,” ujarnya.
Selain itu, publik menilai jika pemerintahan Prabowo-Gibran terlalu gemuk dalam kabinet. Sebanyak 51,7 persen responden setuju jika kabinet Prabowo-Gibran obesitas karena memiliki 48 menteri dalam kabinet kerjanya.
Semetara 7,0 persen sangat setuju. Kemudian 30,7 persen kurang setuju jika pemerintahan Prabowo-Gibran kegemukan. 4,0 persen tidak setuju sama sekali, kemudian 6,5 persen tidak menjawab.
Baca Juga: Kumpulkan Kabinet Menteri di Hambalang, Prabowo Beberkan Sederet Kebijakan soal Sawit
Berita Terkait
-
Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran, 5 Menteri Ini Dicap Punya Kinerja Buruk
-
Kumpulkan Kabinet Menteri di Hambalang, Prabowo Beberkan Sederet Kebijakan soal Sawit
-
Koar-koar Minta Hemat Anggaran tapi Kabinet Gemuk, Prabowo Ditantang Copot Menteri Tak Becus Kerja
-
Tantang Kabinet Prabowo Berhemat usai Pangkas Anggaran, Rocky Gerung Sindir Pejabat Masih 'Ngeong-ngeong' di Jalan Raya
-
Progres Misi Asta Cita dalam 100 hari Pemerintahan Prabowo - Gibran
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar