Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengaku jika pihaknya tak merasa khawatir dengan adanya kabar Presiden RI Prabowo Subianto akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Meski Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM yang juga Ketua Umum Partai Golkar menjadi sorotan usai adanya kebijakan pelarangan pengecer menjual gas LPG 3 kg atau gas melon. Doli menegaskan, Golkar sudah menempatkan 8 kader terbaiknya dalam Kabinet Merah Putih. Termasuk Bahlil selaku ketum.
"Ya masing-masing partai ini kan memberikan kader terbaik, apalagi Golkar. Ada 8 kader terbaik kami, termasuk ketua umum kami loh ya. Ketum itu kan adalah kader terbaik partai. Makanya karena dia terbaik, makanya dipilih jadi ketum," kata Doli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Ia mengatakan, jika Bahlil menjadi sorotan kekinian, hal itu dianggap sebagai hal yang wajar karena dinamika lapangan.
"Bahwa kemudian ada tantangan yang dihadapi di lapangan, ya itu kita hadapi tanggung jawab kita masing-masing. Sudah pekerjaannya gitu," katanya.
Ia mengklaim seluruh kader Golkar yang menjadi menteri dan wakil menteri sangat loyal terhadap Prabowo.
"Tapi yang jelas seluruh kader Golkar itu bekerja secara maksimal, loyal terhadap Presiden, berdedikasi pekerjaannya kepada kepentingan rakyat dan bangsa," ujarnya.
Untuk itu, ia mengaku jika Golkar tak merasa khawatir jika perombakan kabinet dilakukan oleh Prabowo.
"Ya biasa saja. Selama... Yang penting Presiden kasih tugas apa, dikerjakan. Kira-kira gitu," pungkasnya.
Baca Juga: Budi Djiwandono Keponakan Prabowo Sambangi Istana, Diajak Ngobrol Soal Reshuffle?
Sebelumnya, Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Political and Public Policy, Jerry Massie menilai jika Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah salah kaprah lantaran menerapkan kebijakan pengecer dilarang menjual gas LPG 3 kg.
Apalagi, kata dia, adanya kebijakan tersebut diketahui bukan merupakan kebijakan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Bahlil salah kaprah dengan kebijakannya yang konyol. Saya kira ada pembangkangan politik terhadap Presiden Prabowo. Kebijakannya memang jauh dari slogan dan visi Prabowo yang peduli rakyat terhadap rakyat kecil," kata Jerry kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Ia lantas menyarankan agar Bahlil dievaluasi atau direshuffle oleh Prabowo. Pasalnya, Bahlil sudah dianggap tak satu visi dengan Prabowo.
"Jangan-jangan ini ada unsur kesengajaan dari Bahlil sendiri. Atau kalau sudah tak satu visi dengan Prabowo step down saja alias mengundurkan diri. Begitu pula kalau sudah tak mampu dan tak berkompeten menjadi Menteri ESDM," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan adanya kebijakan itu telah membuat gaduh. Bahkan telah membuat 1 korban nyawa melayang.
Berita Terkait
-
Budi Djiwandono Keponakan Prabowo Sambangi Istana, Diajak Ngobrol Soal Reshuffle?
-
Siapa Pak Effendi? Warga yang Teriak 'Jangan Ganggu Kemiskinan Kami' ke Bahlil Lahadalia
-
Rocky Gerung: Reshuffle Kabinet Mendesak, Prabowo Harus Lepas Bayang-bayang Jokowi
-
Cuitan Lawas Kiky Saputri Viral Lagi di Tengah Kisruh LPG 3 Kg, Kini Dicibir Tak Napak Tanah
-
Santer Kabar Prabowo Mau Reshuffle Kabinet, Menteri-menteri Gerindra Ikut Kena Warning, Apa Pesannya?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah