Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak PT KAI Commuter Line untuk memberikan penjelasan transparan terkait perubahan jadwal KRL yang berlaku sejak 1 Februari 2025.
Perubahan ini menyebabkan penumpukan penumpang dan waktu tunggu yang lebih lama di stasiun Jabodetabek, terutama pada Selasa (4/2/2025).
Peneliti ICW, Dewi Anggraeni, mengungkapkan bahwa dampak perubahan jadwal ini sangat terasa bagi masyarakat yang mengandalkan KRL untuk mobilitas harian.
"Kami sampai harus menunggu 25-30 menit di stasiun, padahal biasanya tidak selama itu," ujarnya di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025).
ICW meminta PT KAI Commuter Line untuk mengungkapkan dokumen terkait perubahan jadwal, termasuk Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka), notulensi rapat, serta analisis dampak dan mitigasi perubahan jadwal.
Dewi juga menyoroti pengadaan kereta yang jumlahnya signifikan.
"Dengan penambahan kereta logikanya waktu tunggu harus berkurang, tapi nyatanya justru semakin lama," tambahnya.
ICW telah mengajukan permintaan informasi resmi kepada PT KAI Commuter Line sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik. Mereka berharap permintaan ini segera mendapat respons yang jelas dan memadai. (Kayla Nathaniel Bilbina)
Baca Juga: 10 Perjalanan Kereta Dibatalkan Gegara Jalur Grobogan Terputus, Cek Informasi Terkini KAI
Berita Terkait
-
10 Perjalanan Kereta Dibatalkan Gegara Jalur Grobogan Terputus, Cek Informasi Terkini KAI
-
100 Hari Prabowo-Gibran, ICW: Agenda Antikorupsi Cenderung Berbalik Arah
-
Dilarang Menyatok Rambut di Kereta! Ini Bahayanya
-
KAI Percepat Jadwal KA Rajabasa dan Kualastabas Mulai Februari 2025
-
Polri Rahasiakan Informasi Pengadaan Gas Air Mata, ICW: Jelas Mengada-ada dan Bertentangan dengan Prinsip Transparansi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada