Suara.com - Jalan Kaligawe Pantura Semarang-Demak kembali terendam banjir akibat hujan deras pada Jumat (7/2/2025) pagi. Masyarakat pun diimbau untuk tidak melewati jalan tersebut. Sebagai solusi, masyarakat bisa melewati jalur alternatif banjir Kaligawe Semarang.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengungkapkan, ketinggian banjir di Jalan Kaligawe Raya sangat bervariasi. Namun rata-rata ketinggian banjir mencarai 30 cm. Adapun titik paling parah terendam banjir berada di depan pintu masuk Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
Meski demikian, Rismanto mengatakan kendaraan besar seperti truk ataupun kontainer masih bisa melintas di jalur ini. Akan tetapi, pengendara mobil dan motor disarankan untuk tidak nekat menerjang jalan di daerah Kaligawe hari ini.
Lalu Lintas Dialihkan
Saat ini arus lalu lintas menuju ke arah Semarang-Demak atau sebaliknya dialihkan untuk melalui Jalan Woltermonginsidi.
“Lalu lintas saat ini dialihkan melalui Jalan Woltermonginsidi dengan alasan keamanan karena banyak kendaraan yang mogok,” jelas Rismanto.
Sejalan dengan itu, Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto menambahkan banjir tidak hanya merendam jalan raya Pantura Kaligawe. Namun juga terjadi di sejumlah titik lainnya seperti di daerah Tlogosari tepatnya di Jembatan II Tlogosari, di Muktiharjo Kidul.
Banyak kendaraan mogok akibat banjir di sepanjang jalur Pantura di wilayah Demak dan Semarang ini. Adapun jalur alternatif guna menghindari banjir Kaligawe Semarang yang dapat dilalui pengendara, yaitu:
Dari timur arah Demak
1. Alternatif 1 : Halte Buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen - Semarang
Baca Juga: Ternyata IKN Juga Banjir, Bandara VVIP Terdampak, Proyek Kota Modern Dipertanyakan
2. Alternatif 2 : Pertigaan Onggorawe - Bulusari - Mranggen - Semarang.
Sebagai informasi, untuk kendaraan dari Semarang maka jalur yang dilalui sebaliknya.
Tips Berkendara Saat Hujan
Berikut beberapa tips berkendara saat hujan yang perlu dipengemudi:
1. Kurangi Kecepatan
Tips berkendara saat hujan yang pertama yaitu jangan berkendara dengan kecepatan tinggi ketika curah hujan yang tinggi. Sebab adanya genangan air di jalanan akan meningkatkan risiko ban yang kempes. Hingga bisa menyebabakan Aquaplaning atau hilangnya cengkraman ban pada jalur yang dilalui.
2. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025