Suara.com - Kondisi sopir truk aqua penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat Bendi Wijaya (31) mulai membaik membaik.
Untuk diketahui, sopir truk aqua Bendi Wijaya (31) yang menyebabkan kecelakaan hingga menewaskan 8 orang itu menjalani perawatan di RSUD Ciawi.
Kabar kondisi sang sopir mulai sadar itu disampaikan Kuasa hukum Bendi Wijaya, Andi Sabputera. Dia menyebut bahwa saat ini kliennya itu masih mendapatkan perawatan meski ada perkembangan lebih baik soal kesehatannya.
Rencananya, sopir truk tersebut bakal diperiksa polisi terkait kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi pada Senin, 10 Februari 2025.
"Untuk kondisi kemarin itu memang belum, tapi kemarin itu seperti sudah cukup baik, udah agak sehat," katanya, dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Minggu (9/2/2025).
Menurutnya, hingga saat ini, ia belum berkomunikasi secara langsung dengan kliennya.
Ia banyak berkomunikasi dengan istri dari sopir truk pengangkut galon yang terlibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor tersebut.
"Untuk komunikasi langsung belum, untuk ngobrol suaranya masih kecil, jadi belum bisa lebih intens, jadi kemarin lebih banyak komunikasi sama istrinya," ungkapnya.
Komunikasi tersebut juga baru sebatas tentang kesehatan Bendi, belum mengarah pada kronologi kecelakaan.
Baca Juga: Ketika Dua Garis Waktu Bertabrakan: Review Novel 'Bogor Mengaduk Waktu'
"Belum ke sana, kemarin juga kan karena posisinya masih susah berbicara, paling kita sekilas dari istrinya aja," terangnya.
Selain terus mengontrol kondisi kliennya, Andi, ia juga terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Ia mengaku pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan esok hari.
Seluruh Penumpang Mobil Travel asal Kecamatan Cidadap Tewas
Camat Cidadap Azwar Fauzi mengungkap kronologi peristiwa kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi yang mengakibatkan seluruh penumpang mobil travel asal Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas.
"Dari informasi yang kami terima, ternyata jumlah penumpang mobil travel yang dikemudikan Budiman warga Kampung Cipetir, RT 13/03, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap bukan empat orang tetapi enam orang yang seluruhnya tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa (4/2) malam," katanya.
Azwar memaparkan awalnya Budiman mendapat order untuk mengantar tiga warga Kecamatan Cidadap yakni Rahmat Gunawan (53), Asep Pardilah (45) dan Supardi (40) dengan menggunakan mobil Toyota Avanza untuk berangkat ke Jakarta dengan tujuan kerja bangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?