Suara.com - Jakarta Electric PLN kandaskan perlawanan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-2 pada lanjutan putaran kedua PLN Mobile Proliga 2025 yang digelar di GOR Jalak Harupat, Bandung, Minggu (9/2). Kemenangan ini sekaligus membuka lebar asa Jakarta Electric PLN untuk lolos ke babak Final Four.
Ketua Umum Jakarta Electric PLN, Arsyadany G. Akmalaputri mengapresiasi semangat dan permainan apik yang ditampilkan seluruh pemain baik itu Jakarta Electric PLN maupun Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
"Seluruh pemain hari ini tampil dengan fighting spirit luar biasa. Inilah yang harus ditunjukkan, bermain maksimal dan meraih kemenangan. Ke depan tinggal konsistensi yang harus kita jaga," ucap Arsyadany.
Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN, Alim Suseno mengaku puas dengan penampilan yang ditunjukkan anak asuhnya. Ini menunjukkan evaluasi yang dilakukan timnya telah berjalan dengan baik.
"Pertandingan hari ini layaknya final bagi kami dan Petrokimia. Kami bersyukur anak-anak bekerja keras luar biasa. Kami layak menang hari ini. Saya optimis Jakarta Electric PLN akan lolos ke final four, kuncinya kami harus tetap fokus," tambah Alim.
Hal serupa juga dikatakan oleh pemain Jakarta Electric PLN Ersandrina Devega, ia optimis timnya akan tampil konsisten agar bisa meraih kemenangan di sisa pertandingan PLN Mobile Proliga 2025.
"Masih ada dua kota lagi untuk babak reguler. Kami akan terus fokus agar bisa tampil maksimal di setiap pertandingan dan berlaga di final four," tutur Ersandrina.
Intensitas pertandingan sudah terlihat sejak set pertama. Jual beli serangan terus diluncurkan, pemain asing dari kedua tim menjadi kunci dalam melakukan serangan. Sempat memimpin 16 – 14, Jakarta Electric PLN harus mengakui keunggulan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada set pertama dengan skor 21 – 25.
Memasuki set kedua, Ersandrina Devega dan tim bermain sangat trengginas. Beberapa blok dari Sri Wahyuni berhasil mematahkan serangan dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang semakin kewalahan membuat Jakarta Electric PLN menutup set dengan skor 26 -24.
Baca Juga: Pabrik Combiphar Padalarang Kini Bertenaga Surya Berkapasitas 601,9 kWp
Pada set ketiga, pertandingan kembali berjalan ketat. Hingga technical time out pertama, Jakarta Electric PLN unggul 8-6. Beberapa kali terjadi rally panjang dengan intensitas tinggi, namun Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil mencuri point pada set ketiga dengan skor 21 – 25.
Tidak patah semangat, Jakarta Electric PLN sengat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada set keempat. Skema serangan Jakarta Electric PLN kembali berjalan mulus, smash cepat dari Yesky Pentakusuma Ningrum tak dapat dibendung oleh pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sehingga Jakarta Electric PLN menutup set keempat dengan skor 25 – 23.
Pada set terakhir, Jakarta Electric PLN memulai pertandingan dengan pertahanan yang kuat dan membuatnya memimpin 2-0. Namun, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Memasuki pertengahan babak, smash keras Ersandrina Devega membuat Jakarta Electric PLN unggul 8-6. Kesalahan penerimaan bola pertama yang dilakukan pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berbuah manis untuk Jakarta Electric PLN yang kian menjauh dengan skor 13-8.
Hantaman keras Polina Shemanova yang tak dapat dihindari menutup set kelima dengan skor 15-9 menjadi kemenangan bagi Jakarta Electric PLN. Pertandingan selanjutnya Jakarta Electric PLN akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan pada hari Jumat (14/2) dan Yogya Falcons pada hari Minggu (16/2) di GOR Terpadu, Pontianak.
Untuk pecinta voli yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung, tiket seri Pontianak juga dijual melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan pembelian melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat bisa mendapatkan voucher listrik sebesar Rp20.000 dengan melakukan transaksi di PLN Mobile.
Tag
Berita Terkait
-
Edukasi Kelistrikan, PLN UP3 Purwakarta Kunjungi SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Mengintip Rencana Transisi dan Swasembada Energi di Sektor Pembangkit Listrik
-
Rekrut Pevoli asal Yunani, Bandung BJB Targetan Sapu Bersih Laga Kandang
-
PLN Bersama Kementerian IMIPAS Perluas Pemanfaatan FABA PLTU Adipala dengan Berdayakan Napi Nusakambangan
-
Kembangkan Program Pembinaan Warga Lapas, Kementerian Imipas Gandeng PLN Manfaatkan Potensi FABA di Cilacap
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045