Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kembali menegaskan jalur TransJakarta atau busway hanya boleh dilewati kendaraan yang memiliki kepentingan bagi orang banyak. Contohnya seperti ambulans dan pemadam kebakaran.
Hal ini menyusul dengan adanya mobil berpelat RI 24 yang masuk menerobos jalur busway beberapa waktu lalu.
“Sudah diatur sesuai dengan Perda adalah untuk digunakan pengguna busway, tentunya hanya untuk busway atau keadaan darurat seperti ambulans, damkar,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, kepada wartawan, Senin (10/2/2025).
Namun, jika jalur tersebut digunakan untuk di luar kendaraan yang telah ditetapkan harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu.
“Kalau memang digunakan untuk kendaraan di luar itu tentunya akan dikaji ulang lagi apakah dalam artian iring-iringan kendaraan tertentu seperti kendaraan kenegaraan, rangkaian resmi, kepresidenan, atau tamu-tamu negara,” jelasnya.
“Dalam keadaan khusus tersebut tentunya urgensi-urgensi seperti apa yang diperbolehkan ini juga akan menjadi kajian kendaraan-kendaraan pengawalan seperti itu yang saat ini juga masih menjadi evaluasi dari Ditlantas,” tambahnya.
Buntut kendaraan dengan plat RI 24 yang masuk ke jalur transjakarta kata Argo, pihaknya bakal melakukan evaluasi dengan pihak dari TransJakarta.
“Sehingga tidak memunculkan perdebatan ataupun nanti memunculkan mispersepsi dari masyarakat karena memang penggunaan lajur busway ini tentunya adalah prioritas khusus busway,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah mobil Toyota Alphard berpelat RI 24 dengan angka 15 dibuntutnya menerobos masuk jalur busway. Aksi ini menuai pro-kontra masyarakat.
Baca Juga: Mobil Dinas Pejabat Pelat RI 24 Jadi Sorotan Gegara Masuk Jalur Busway, Nama Pemilik Diburu Warganet
Berita Terkait
-
PT Transjakarta Disebut-sebut Izinkan Mobil Pejabat Masuk Jalur Busway, Publik: Semua Demi Kepentingan Pejabat
-
Sidang Pemakzulan ke-5: Yoon Suk-yeol Bantah Berlakukan Darurat Militer Tanpa Izin
-
Menguak Mobil RI 24 Terobos Jalur Busway, Spesifikasi Bukan Kaleng-kaleng
-
Mobil Dinas Pejabat Pelat RI 24 Jadi Sorotan Gegara Masuk Jalur Busway, Nama Pemilik Diburu Warganet
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI