Suara.com - Pengacara Syamsir Jalil menyebut ada salah seorang warga yang ditangkap usai menebang pohon di kawasan Rempang Eco City, Batam, Kepulauan Riau.
Penangkapan salah satu warga tersebut dilakukan oleh tim patroli dari PT Makmur Elok Graha sebagai pemegang hak eksklusif untuk mengelola serta mengembangkan Rempang Eco City.
"Mereka (tim patroli) juga setiap hari berpatroli di Pulau itu (Rempang Eco City). Yang ada hubungannya dengan kegiatan masyarakat yang tidak dianggap sesuai, itu mereka eksekusi," ujar Syamsir dikutip dari kanal Youtube Abraham Samad SPEAK UP, Selasa (11/2/2025).
"Termasuk, baru-baru ini, sebelumnya itu satu orang menebang pohon, kegiatan di sana kan, selain nelayan, sebagian besar juga petani berkebun, mereka memerlukan kayu-kayu itu untuk menanam kacang panjang atau apa, itu ditangkap," sambungnya.
Syamsir juga mengatakan, warga yang telah menebang pohon itu telah ditahan di Polresta Barelang.
"Motong kayu yang ditanam oleh nenek moyang mereka itu ditangkap, sekarang lagi ditahan Polresta Barelang. Warga ditangkap oleh pegawai PT Makmur Elok Graha," ucap Dia.
"Kalau kita bicara polisi, kepolisian, engga ada, sudah engga ada disitu," lanjutnya.
Selain itu, Syamsir juga menyebut kasus Siti Hawa (67) atau biasa dikenal nenek Awe hanya sebagian kecil dari perkara yang ada di Rempang.
Untuk diketahui, nenek Awe telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Balerang karena tuduhan perampasan kemerdekaan sebagaimana tercantum dalam pasal 333 KUHP.
Baca Juga: Tomy Winata Pengusaha Apa? Sepak Terjang Salah Satu Sosok 9 Naga dan Kontroversinya
Selain nenek Awe, terdapat dua orang warga lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka yaitu Sani Rio (37) dan Abu Bakar alias Pak Aceh (54).
Reporter: Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
-
LHKP Muhammadiyah Kritik PSN Rempang Eco City, Desak RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Diduga Hilangkan 1 Kg Barbuk Sabu-sabu, Kompolnas Pelototi Langsung Kasus Kasat Narkoba Polresta Barelang dkk
-
Demo Tolak Pembangunan Rempang Eco City di Kedubes China, Warga Tak Mau Kampungnya Dirampas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana